Edisi, BATAM – Temuan kasus Hepatitis Akut di DKI Jakarta, membuat semua daerah bersiap. Pemerintah Kota (Pemkot) Batam telah mengeluarkan arahan kepada petugas kesehatan di tingkat kecamatan terkait hal tersebut.
Hal ini sesuai arahan pemerintah yang meminta tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan sampai saat ini belum ada laporan adanya temuan kasus Hepatitis Akut di Kota Batam.
“Untuk Hepatitis Akut, di Batam belum ada laporan,” kata Didi saat dihubungi Sabtu (7/5/2022).
Meskipun demikian, pihaknya sudah memberi imbauan kepada masyarakat terkait tata cara pencegahan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya ini. Didi menjelaskan, protokol untuk pencegahan Hepatitis Akut ini tidak berbeda jauh dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Cuci tangan, pakai masker dan sama jaga jarak,” kata Didi lagi.
Seperti diketahui, sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian Infeksi Hepatitis Akut pada Anak, pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
Baca Juga: Tahapan Vaksin pada Anak
Selain itu, Kemenkes telah menunjuk antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.
Pemerintah juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus. Selain itu juga diharapkan adanya rumah sakit rujukan di setiap Kabupaten.