EDISI.CO, YOGYAKARTA- Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Siti Azizah mengajak pemerintah daerah beserta stakeholder lain untuk memfasilitasi dan bina startup secara komprehensif dan berkesinambungan melalui Lembaga Inkubator.
Baca juga: Program PSPK jadi Model Pembangunan Pesisir Batam
KemenKopUKM menggelar Program Fasilitasi dan Pembinaan Startup melalui Lembaga Inkubator di Indonesia, khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Upaya ini dilakukan agar UMKM mampu menangkap momentum kebangkitan ini sebagai langkah bagi kita semua dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
“Mari kita berkolaborasi dalam melakukan pembinaan startup melalui Lembaga Inkubator.
Besar harapan kami dari kegiatan ini muncul solusi terbaik terkait cara yang paling optimal dalam Pembinaan, Pelatihan, Pendampingan, dan Pengembangan pelaku usaha Startup yang inovatif, produktif dan kompetitif untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Azizah dalam Forum Group Discussion (FGD) Fasilitasi & Pembinaan Startup di Yogyakarta, Jumat (20/5).
Penyelenggaraan FGD ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan di Provinsi Jawa Timur pada tanggal 17 Mei 2022 yang lalu. Rencananya setelah Provinsi DI Yogyakarta, akan dilanjutkan pelaksanaannya di Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 25 Mei 2022 bersama Dinas yang membidangi Koperasi & UKM.
Pemprov DI Yogyakarta juga gencar melakukan transformasi digital terhadap UMKM, melalui program seperti pembuatan platform (SiBakul Jogja) dan Smart Traditional Market (Semar). Hal ini mendorong pertumbuhan indikator rasio pekerja yang menggunakan internet dalam pekerjaan utama.