Edisi.co, Batam – Program pembinaan dan kemandirian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terus dilakukan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam.
Bertempat di bengkel kerja dan bimbingan Rutan Batam, para WBP dengan giat mengasah dan meningkatkan kreatifitasnya masing-masing.
Dengan diberikan kesempatan untuk menyalurkan kreatifitasnya seluas-luasnya melalui bimbingan kegiatan, beberapa hasil karya sukses di buat oleh WBP Rutan Batam yaitu alas kaki, kotak tisu, meja lipat mini, gantungan dinding peralatan dapur seperti sendok kayu, talenan, gerobak UMKM dan yang terbaru adalah Podium.
“Menjadi salah satu kebanggaan kami, untuk memberikan hasil karya tangan-tangan terampil WBP yang merupakan hasil karya nyata Program Pembinaan dan Kemandirian di Rutan Batam,” ujar Kepala Rutan Kelas IIA Batam Yan Patmos, Selasa (24/5/2022).
baca juga: Museum Batam Raja Ali Haji Goes To School ke SMAN 25 Batam
“Bahkan hasil karya WBP Rutan Batam berupa mebel podium ini, menjadi podium utama yang digunakan oleh Menkumham Bapak Yasonna H Laoly pada acara Apel Gabungan Nasional dalam rangka Hari Bakti Imigrasi ke 72 di Dermaga 99 Harbour Bay bulan Januari lalu,” sambung Yan dengan bangga.
Dijelaskan Yan, dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi, Balai Pendidikan Hukum dan HAM (Badiklatkumham ) Kepulauan Riau juga telah memesan 2 unit podium hasil karya WBP Rutan tersebut.
Selain itu, hasil produksi dari WBP Rutan Batam juga turut serta dalam penyelenggaran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58 yaitu memberikan dukungan usaha berupa sarana untuk menunjang kegiatan para pedagang dalam bentuk gerobak siap pakai kepada Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM).
Dengan memanfaatkan dana hasil kerjasama Corporate Social Responsibility ( CSR ) Bank BNI, WBP Rutan Batam mampu menghasilkan tiga unit gerobak yang penyerahannya langsung diberikan kepada pelaku usaha UMKM oleh Kepala Rutan Batam.
“Kedepannya, hasil karya kreatifitas WBP Rutan Batam akan dipasarkan secara massif kembali agar masyarakat mengetahui bahwa WBP Rutan Batam mampu mebghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis dan tidak kalah saing dengan produk hasil luar lainnya,” pungkasnya.(*)