EDISI.CO, KEPRI- Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) bersama Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Karimun melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
MoU ini bertujuan untuk mewujudkan efektivitas kerja, pola kerja terpadu, terarah dan berkesinambungan dalam sinergitas kelembagaan antara BP Batam dan BP Karimun yang di implementasikan dalam suatu nota kesepahaman.
BP Batam yang memperlihatkan hasil dalam mengelola Investasi; pembangunan infrastruktur; pengembangan Industri dan pariwisata, menjadi dasar BP Karimun ingin menjalin hubungan baik dan bekerja sama.
Baca Juga: DPRD Provinsi NTB Pelajari Pengelolaan RSBP Batam
BP Batam melalui Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) Batam dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani juga bersinergi. Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur RSBP Batam, Afdhalun Hakim dan Plt. Direktur RSUD Muhammad Sani Karimun, Rosdiana yang disaksikan langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyampaikan ia menyambut baik adanya kerja sama yang dilakukan oleh BP Batam dan BP Karimun, serta kerja sama di bidang kesehatan antara RSUD Muhammad Sani Karimun dan RSBP Batam.
“Kami sangat menyambut baik dengan adanya penandatanganan MoU ini, tentu hal ini akan memperkuat kerja sama antara Karimun dan Batam serta meningkatkan kerjasama antara Rumah Sakit terbaik di masing-masing daerah, baik di Kabupaten Karimun maupun di Kota Batam yang sudah terjalin selama ini,” ujar Aunur.
Dengan kecanggihan teknologi serta sumber daya manusia yang handal di RSBP Batam dan kedepannya akan dilakukan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang Batam, menjadikan RSBP Batam sebagai tujuan rujukan bagi pasien yang berasal dari Karimun dan Kepri yang membutuhkan pengobatan secara intensif.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berharap MoU ini membuat hubungan baik antara Batam dan Karimun dapat terjalin lebih erat lagi.
“Kita serumpun di Kepulauan Riau, dengan pembangunan dan pengembangan yang dilakukan di Batam saat ini, diharapkan daerah sekitar juga dapat merasakan dampaknya dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya untuk Kabupaten Karimun, Batam ingin dapat bermanfaat untuk daerah sekitar,” kata Rudi.
Muhammad Rudi menyampaikan bahwa dengan dilakukannya MoU tersebut pihaknya mengundang secara langsung dokter dan tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani Karimun untuk melakukan studi banding ke RSBP Batam.
Dengan hadirnya rumah sakit bertaraf internasional di Kota Batam akan memberikan multiplier effect yang nyata ke Kabupaten Karimun bahkan untuk Kepulauan Riau.