EDISI.CO, BATAM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan berkolaborasi untuk mendukung pembangunan kawasan wisata Kampung Tua Bakau Serip sebagai desa wisata.
Rencana itu disampaikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang berkunjung ke Kampung Tua Bakau Serip pada Selasa (31/5/2022).
Salah satu dukungan yang akan diberikan yakni pembangunan pelantar kayu untuk wisatawan menyusuri Kawasan hutan Mangrove di Kampung Tua Bakau Serip. Pengunjung juga akan melalui pelantar ini ketika mereka akan ke bagian pantai.
“Bersama pak Wali (Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi) kami akan coba susun dukungan untuk pembangunan pelantar di desa wisata ini,” kata Ansar dalam kesempatan tersebut.
Baca juga: Sekilas Tentang Kampung Tua Bakau Serip yang akan Dikunjungi Menparekraf
Ansar juga menyampaikan bahwa Kepri merupakan lumbung masuknya wisatawan mancanegara (Wisman) setelah Bali. Sehingga dukungan pusat sangat penting untuk menjaga capaian yang telah didapat Kepri.
Hadirnya desa wisata, terlebih yang memiliki standar nasional seperti Kampung Tua Bakau Serip ini, diharapkan akan mendorong length of stay dari wisman. Desa wisata ini juga menjadi wadah bagi tumbuh dan berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Jangan lupa pak Menteri, pariwisata kita di Kepri nomor dua setelah Bali. Bali 5,4 juta wisman, kita di Kepri menyumbang 2,9 juta kunjungan wisman dan DKI 2,4 juta,” kata Ansar.
Baca juga: Karas, Pulau di Pesisir Batam Tempat Penyu Bertelur
Dalam kesempatan tersebut, Ansar juga memberikan bantuan berupa perlengkapan olahraga untuk warga Kampung Tua Bakau Serip, berupa bola dan net untuk olahraga Sepak Takrau. Dukungan tersebut diterima langsung oleh Ketua RT Kampung Tua Bakau Serip.