EDISI.CO, BATAM- Fiska Juanda terpilih menjadi Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam periode 2022-2025.
Juanda dan Fathur Rohim sebagai sekertarisnya, unggul dari Yogi Eka Sahputra dan Fathur Rohim dalam Konferensi Tingkat Kota (Konferta) ke-6 AJI Batam di Pusat Informasi Haji (PIH) Hotel, Batam pada Minggu (12/6/2022).
Nama Fathur Rohim masuk sebagai sekertaris dalam persaingan kedua Calon Ketua AJI Batam periode 2022-2025 yang bersaing.
Konferta yang berlangsung dalam suasana santai namun serius itu, perolehan suara kedua pasangan cukup ketat. Juanda hanya unggul tipis, terpaut dua suara dari pasangan Yogi-Fathur yang mendapat 10 suara dari 22 peserta yang memiliki hak suara.
Baca juga: AJI Batam Gelar Konferta ke-6
Selain memilih ketua dan sekertaris, Konferta AJI ke-6 ini juga menentukan Majelis Pertimbangan Organisasi; Majelis Etik; dan menentukan usulan rencana kerja AJI Batam 2022-2025. Ada 18 rencana kerja yang disepakati dalam kegiatan tersebut.
Wakil Koordinator AJI Wilayah Sumatra, Ramon EPU, yang hadir mewakili AJI Indonesia, menyampaikan beberapa hal. Penekanan utamanya pada peningkatan kapasitas jurnalis dalam menghadapi tantangan ke depan.
Ramon juga menyampaikan terkait pergerakan AJI Indonesia dalam hal penguatan organisasi melalui pelatihan yang sudah mulai dilakukan
“Tantangan ke depan Pers kita sangat berat. Apalagi di tahun politik nanti, profesionalisme jurnalis sangat diuji. Bagaimana kita bisa terus mengaplikasikan kode etik sebagai tuntunan kerja kita di lapangan,” kata Ramon.
Baca juga: AJI Se-Sumatera dan Auriga Gagas Sinergi untuk Jaga Lingkungan
Ramon juga menyampaikan pentingnya pemahaman terkait branding sebuah organisasi, karena itu akan bersentuhan dengan kerja sama antar organisasi.
Di tingkat Sumatera, Ramon mengatakan bahwa para ketua AJI sudah melakukan pertemuan untuk membuat konsorsium dalam naungan yayasan. Yayasan ini akan menjadi rumah untuk menjalankan kerja-kerja yang dilakukan dengan skema kolaborasi.
Ketua Demisioner AJI Batam, Slamet Widodo, seusai laporan pertanggungjawaban kepengurusan AJI Batam periode 2019-2022 diterima, mengatakan apa yang telah dilakukan AJI Batam di masa kepemimpinannya, adalah kerja kolektif keluarga besar AJI Batam.
Dodo juga berharap pengurus baru dapat berbuat lebih banyak dari pengurus sebelumnya.
“Apa yang dilakukan AJI Batam selama ini bukan kerja ketua dan sekertaris saja, ini usaha bersama teman-teman AJI Batam,” kata Dodo.