BATAM, EDISI.CO – Atase Kastam Diraja Malaysia, Ahmad Bin Talib didampingi oleh Atase Polis Diraja Malaysia, Abdul Zuhaili Bin Abdullah mengunjungi Bea Cukai Batam pada Rabu, (22/6/2022).
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan mempererat hubungan kerja sama antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Jabatan Kastam Diraja Malaysia (JKDM), serta dengan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta.
“Maksud dan tujuan kami kemari untuk mempererat silaturahmi dan sinergi, khususnya di wilayah Batam ini dimana letaknya sangat dekat dengan Malaysia bagian Johor. Pengawasan lalu lintas barang perlu dilakukan secara bersama melihat modus penyelundupan barang ilegal masih sering terjadi melalui laut,” jelas Ahmad.
Ahmad juga menambahkan baik DJBC dan JKDM bisa bersinergi dalam melakukan pencegahan masuknya barang-barang terlarang seperti narkoba, pungkasnya.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, Ambang Priyonggo menyambut baik kunjungan ini. Menurutnya momentum seperti ini sangatlah penting bagi hubungan kedekatan antara kedua instansi lintas negara itu.
baca juga: BC Batam Sosialisasi Serba-serbi UMKM
“Secara umum, tugas fungsi administrasi instansi kepabeanan di Indonesia dan Malaysia memiliki persamaan yaitu sama-sama mengumpulkan penerimaan negara, melindungi masyarakat dari masuknya barang berbahaya dan mendukung industri. Maka tepat sekali untuk mengambil langkah seperti ini,” pungkas Ambang.
Setelah melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam, Ahmad Ali Talib diajak untuk meninjau Pelabuhan Batu Ampar yang sekaligus menjadi pusat pengembangan Batam Logistics Ecosystem.
Malaysia merupakan salah satu negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Indonesia, lalu lintas barang dan jasa sangatlah mudah baik melalui barang bawaan penumpang maupun barang kiriman, oleh karena itu perlu dilakukan sinergi pengawasan antara kedua negara. Sinergi ini tentu akan memperkuat fungsi pengawasan antara DJBC dan JKDM.(*)