EDISI.CO, BATAM- Sebanyak 813 ekor Sapi untuk kebutuhan kurban Iduladha asal Lampung Tengah sudah masuk ke Kota Batam. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mardanis, mengatakan sapi asal Provinsi Lampung ini datang dalam dua kali pengiriman, yang pertama berjumlah 319 ekor dan yang kedua sebanyak 494 ekor.
Sapi yang sudah ada ini tidak langsung diserahkan pada pedagang, hewan kurban ini lebih dulu harus menjalani pengawasan oleh Balai Karantina di Batam.
Baca juga: Panduan Penyelenggaraan Salat dan Kurban Tahun 1443 Dari Kemenag
“Masuk yang kedua itu sebanyak 494 ekor, itu belum kami lepas ke pedagang karena harus menjalani proses pengawasan dari Karantina lebih dulu,” kata Mardanis saat ditemui di Kecamatan Sei Beduk pada Minggu (26/6/2022).
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sendiri menyiapkan 8 titik pengawasan sapi yang berasal dari Lampung Tengah yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kota Batam.
Terkait dengan pengawasan sendiri, Mardanis mengatakan pihaknya bersama Satuan Tugas (Satgas) terus melakukan pengawasan terhadap sapi-sapi yang masuk ke Batam.
Sejauh ini sudah ada penindakan yang dilakukan terhadap sapi-sapi yang masuk ke Batam namun belum memenuhi standar.
“Jadi kita bergerak sesuai dengan aturan dari Satgas Nasional, ada pedagang yang bawa masuk sapi tapi tanpa dokumen yang jelas, maka kita tahan dulu sampai mereka bisa tunjukan dokumen yang menjadi syaratnya,” kata Mardanis lagi.
Lebih jauh, Mardanis memperkirakan kebutuhan sapi kurban di Batam untuk Iduladha tahun 2022 ini sekitar 2.000 ekor. Kebutuhan itu akan tercukupi mengingat masih ada pengiriman ketiga sapi kurban dari Lampung tengah dalam waktu dekat.