
Artis Cinta Laura Kiehl
EDISI.CO – Artis Cinta Laura Kiehl diangkat menjadi komisaris PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) yang mengubah nama menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk.
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Perseroan juga telah menyetujui pengangkatan Hariyadi BS Sukamdani sebagai komisaris utama.
“Surprise, kami juga menempatkan artis dan selebriti ternama Cinta Laura sebagai salah seorang komisaris di perseroan,” ungkap Direktur Utama Maharaksa Biru Energi Bobby Gafur Umar seperti dikutip dari Detik, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, pengangkatan Cinta sebagai komisaris mengingat urusan lingkungan, energi baru terbarukan (EBT), sampah, dan limbah, menuntut kepedulian segala lapisan masyarakat. Termasuk kaum milenial, kalangan artis dan selebritas.
Cinta merupakan salah seorang artis ternama lulusan Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat. Cinta pun belum lama ini diundang untuk berpidato di Gedung MPR-RI.
baca juga: Film MY SASSY GIRL Tayang di Bioskop Panbil XXI Batam, Simak Sinopsisnya!
Ia hadir sebagai satu-satunya perwakilan perempuan generasi muda dalam rangka peringatan Hari Pancasila pada awal Juni lalu. Cinta Laura dikenal sebagai sosok selebriti yang sangat peduli terhadap lingkungan.
Hal itu ia tunjukkan melalui gerakan #ActofLove #AoLKiehlers. Lewat gerakan tersebut, Cinta menyebarkan kesadaran untuk menerapkan gaya hidup yang ramah terhadap bumi.
Bersama gerakan ini, Cinta juga mengenalkan konsep-konsep ekonomi hijau, diantaranya circular economy, yakni mendaur ulang produk untuk meminimalisir sampah. Selain itu, Cinta juga mengenalkan konsep conscious living atau gaya hidup mengkonsumsi produk dengan penuh kesadaran
Dalam RUPSLB, perusahaan juga menyetujui pengangkatan Hariyadi BS Sukamdani sebagai Komisaris Utama. Bobby mengungkapkan Hariyadi merupakan sosok pengusaha dengan reputasi baik.
Hariyadi adalah pengusaha Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sejak 2014. Karirnya sebagai pengusaha dimulai sejak 1992 ketika ia menjadi Presiden Direktur PT Sahid Detolin Textile.
Selain itu, ia juga menempati posisi tinggi di sejumlah perusahaan di Indonesia seperti PT Spinindo Bina Persada dan PT Jumalindo Aksara Grafika pada 2006 serta sempat menjadi komisaris PT Jamsostek pada 2007-2012.
Selain aktif sebagai pengusaha, ia juga pernah terlibat dalam kepengurusan sejumlah organisasi seperti Ketua Harian Yayasan HIPMI Jaya, Ketua Dewan Kehormatan HIPMI, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo bidang Jaminan Sosial dan Pengupahan.
Lalu, Ketua BPP Asosiasi Pertekstilan Indonesia Bidang Perdagangan dalam Negeri, Sekretaris Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN) Kamar Dagan dan Industri Indonesia (KADIN) serta Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Kebijakan Publik, Perpajakan dan Sistem Fiskal.(*)