EDISI.CO, HIBURAN- Film horor Indonesia, “Inang” (The Womb) karya Fajar Nugros tayang dalam Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN), Korea Selatan. Inang merupakan satu dari sepuluh film terpilih yang bersaing dengan film dari Spanyol, Jepang, Australia, Denmark, dan banyak negara lainnya dalam International Bucheon Choice Awards.
Pemutaran perdana (World Premiere) film Inang dilakukan dua kali di Bioskop CGV Sopung, pada tanggal 8 dan 13 Juli 2022. Penayangan kedua dihadiri oleh hampir seluruh pemain film, termasuk Naysilla Mirdad, dan ibundanya, artis senior tanah air, Lydia Kandou, serta Dimas Anggara.
Tidak hanya masyarakat Indonesia yang tampak hadir mendukung pemutaran perdana film, tetapi juga generasi muda.
Baca juga: Sinopsis Film Master Z: The Ip Man Legacy
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto, mengatakan penayangan perdana Film Inang berskala internasional di Festival Film Internasional Bucheon adalah sinyal positif bahwa industri perfilman tanah air terus produktif meski di masa pandemi.
“Ini tidak hanya membanggakan bagi insan perfilman di tanah air, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia khususnya diaspora Indonesia di Korea Selatan,” ujar Gandi seperti termuat di laman kemenlu.go.id edisi Jumat, 15 Juli 2022.
Dubes Sulis, demikian beliau dipanggil, menyampaikan bahwa film merupakan salah satu sektor kreatif yang digarap dengan baik oleh Korsel melalui strategi Korean Wave.
“Untuk itu, gali potensi ekonomi kreatif Korea, kenali teknik sinematografinya, pelajari seni perannya tetapi buatlah film yang sepenuhnya bercerita mengenai kebhinekaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata dia lagi.
Baca juga: Kegagalan Ke-7 Timnas U-19 di Piala AFF
Kini menginjak tahun ke-26, BIFAN merupakan salah satu festival film internasional di Korsel yang sangat dihargai masyarakat Korea dan asing. Bertema “Stay Strange” BIFAN secara khusus ingin menayangkan film dengan genre non konvensional, karya sineas yang tidak termasuk aliran mainstream.
Pada tahun 2021 BIFAN menayangkan 268 film dari 49 negara, termasuk Indonesia. Selama lebih dari 11 hari film ditayangkan secara luring di bioskop CGV Sopung dan balai kota Bucheon serta daring melalui media https://www.wavve.com/.
“Ini pertama kalinya saya membuat film dengan genre horor. Alhamdulillah. Kejutan yang manis bagi kami semua bahwa film ini dapat tembus BIFAN. Terima kasih kepada masyarakat Indonesia di Korea Selatan dan KBRI Seoul atas dukungan total yang tampak dari membludaknya penonton saat film Inang tayang perdana,” kata sutradara Film Inang, Fajar Nugros di laman yang sama.