EDISI.CO, BATAM- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam berharap konversi Bank Riau Kepri (BRK) ke BRK Syariah akan memberi pengaruh signifikan terhadap pembangunan ekosistem pesantren, khususnya di Kota Batam.
Ketua MUI Batam, KH Lukman Rifai, mengatakan jika BRK Syariah concern memberdayakan pesantren, ada tiga hal yang perlu ditingkatkan yaitu Manajemen Pesantren, Pemberdayaan Ekonomi Pesantren dan Potensi dari CSR BRKS misalnya melalui peningkatan kapabilitas penguasaan kitab kuning di lingkungan pesantren.
Baca juga: Layanan PJU Masih Jadi PR Pemko Batam
“Kami senang dan mendukung Bank Riau Kepri menjadi BRK Syariah. Kami berharap tidak hanya dari asetnya, tapi juga harus menjalankan dua kunci penting yakni sinergi dan literasi” kata Ketua MUI Batam, KH Lukman Rifai dalam keterangan yang diterima pada Senin (18/7/2022).
Sinergi yang dimaksud itu adalah saling bahu-membahu meningkatkan partisipasi umat Islam dalam meningkatkan market share perbankan syariah dan Kerjasama, misalkan dalam pemberdayaan lingkungan ekonomi bisnis di pesantren.
Baca juga: Kajari Batam Bantu Bapenda Tagih Tunggakan Pajak Daerah
“Literasi yang dimaksud yaitu mengedukasi ke masyarakat terkait pengenalan terhadap perbankan/keuangan syariah. Ini hal yang sangat penting yang harus dilakukan pihak Bank Riau Kepri Syariah,” sebutnya lagi.
Direktur Kredit dan Syariah BRK Syariah, Tengkoe Irawan mengatakan rencana konversi ini bermula pada tahun 2017, terdapat usulan spin off waktu itu. Diadakan kajian, dan dalam survey pertama, pegawai seluruhnya memilih konversi, termasuk juga pemegang saham.
Baca juga: Info Lowker Batam, Home Credit Buka Lowongan untuk SMA/SMK, Cek Linknya di Sini
“Pada saat persiapan konversi ini terjadi pandemi Covid-19 yang membawa impact di dunia usaha dan portofolio bisnis serta cukup membatasi pergerakan juga. Alhamdulillah izin OJK terbit di awal Juli 2022 dan BRK InsyaAllah menjadi BPD ke 3 yang berkonversi.l,” kata Tengkoe Irawan.
BRK Syariah sangat mengapresiasi dukungan dan support dari MUI Kota Batam, yang memberikan nilai tambah juga dalam persiapan proses konversi BRK Syariah ini.
“Mohon dukungan para ulama agar sinergi, literasi dan edukasi terkait perbankan syariah dapat tersebar di seluruh elemen masyarakat. Hal ini akan diorganisir sosialisasi kepada para assatidz kepri terkait transfer knowledge istilah-istilah keuangan dan perbankan syariah.dl Dengan sinergi, diharapkan agar market share perbankan syariah semakin meningkat,” katanya.