EDISI.CO, OLAHRAGA- Turnamen Piala Presiden 2022 baru saja tuntas dengan tim Arema Indonesia keluar sebagai kampiun mengalahkan Borneo FC dalam dua leg partai final dengan agregat 1-0 pada Minggu (17/7/2022) malam.
Sehari sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan hadir pada pembukaan Turnamen Nusantara Open Piala Prabowo 2022 di Polo Club, Kabupaten Bogor.
Turnamen usia muda ini, diikuti 16 tim serta berlangsung dari tanggal 16 hingga 31 Juli mendatang. Menteri Pertahanan sekaligus penggagas turnamen yakni Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada PSSI terkait dukungan turnamen ini.
Baca juga: Atlet dan Hafidz Al-quran Disambut Beasiswa Kampus di Batam
“Selamat bertanding, wasit laksanakan tugas sebaik-baiknya junjung tinggi sportivitas. Kita harap pertandingan ini menghasilkan bibit-bibit terbaik pesepakbola Indonesia nantinya,” kata Prabowo seperti termuat dalam laman pssi.org edisi 16 Juli 2022.
“Nantinya tim terbaik akan mendapatkan hadiah yang menarik dan pemain-pemain terbaik mendapatkan beasiswa dan pelatihan terbaik di luar negeri,” tambah Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Akademi Nusantara Bersatu dalam laman tersebut.
Baca juga: Tendangan Setengah Lapangan akan Jadi Hiburan di Turnamen Sepakbola Kampung Tua Bagan
Sebelum membuka pertandingan pembukaan turnamen ini, Ketum PSSI dan Prabowo Subianto melakukan Nota Kesepahaman antara kedua belah pihak.
Nota Kesepahaman tersebut menyepakati untuk kerja sama dalam rangka mendukung percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
Pada kesempatan tersebut, Ketum PSSI didampingi oleh Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
“Alhamdulillah, PSSI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada bapak Prabowo Subianto yang telah menggelar turnamen usia muda ini. Kami yakin akan muncul pemain-pemain berbakat dan potensial yang muncul di ajang yang sangat luar biasa ini,” kata Iriawan.
Baca juga: Bali Tuan Rumah World Beach Games 2023, Kemenparekraf Bersiap
Iriawan menambahkan bahwa PSSI memang berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola usia muda. Apalagi kompetisi Usia muda sudah rutin digelar seperti Elite Pro Academy U-16, U-18 dan Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17.
“Sepak bola adalah harga diri bangsa. Seluruh rakyat Indonesia tentu berharap suatu saat nanti bangsa ini mampu tampil di Piala Dunia Senior. Selain menggenjot banyak kompetisi usia muda dengan baik, mencetak pelatih yang berkualitas dan tentunya infrastruktur yang memadai,” tambahnya.