Rizal kembali merayu, ia mengaku rindu, bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pasukan Armada (julukan bagi penggemar Armada) yang sudah datang. Sambil memegang dada, dengan badan agak terbungkuk, ucapan terimakasih meluncur lantang darinya, bersambut tepuk tangan seisi area seluas sekitar lebih dari dua kali lapangan sepakbola ini.
Catatan Edisian
EDISI.CO, BATAM– Konser grup band asal Palembang, Armada, menghadirkan antusias dan keceriaan dari ribuan penggemarnya di kawasan Tunas Regency, Kecamatan Sagulung, Batam pada Sabtu (13/8/2022). Masyarakat Sagulung ceria bersama Armada malam itu.
Konser terbuka seperti ini memang jadi barang langka dalam dua tahun terakhir. Pandemi Covid-19 membuat agenda dengan potensi berkumpulnya massa yang menghadirkan gerak ekonomi ini terhenti. Atas nama kesehatan, keceriaan itu ditiadakan.
Baca juga: Belakangpadang Bertabur Kegiatan di HUT ke-77 RI, Presean Lombok Ambil Bagian
Lagu “Apa Kabar Sayang” jadi pembuka rayuan Rizal, vokalis Armada pada ribuan massa yang datang, mereka menggemari dia agaknya. Atau, boleh jadi hanya datang untuk melepas rindu akan suasana ramai macam konser malam ini.
Sebelum lagu itu dinyanyikan, Rizal lebih dulu menyapa penggemar yang berada di sisi terdekatnya, juga massa yang berada di luar pembatas.
Penggemar yang berada dalam area ini adalah mereka yang memegang tiket. Mendapat keistimewaan sesuai dengan pilihan tiket yang disediakan panitia, mulai dari yang biasa sampai kelas very important people (VIP).
Penonton di dalam area panggung konser
Edisi/BBI
Lumrah agaknya, jumlah massa yang berada di luar area nampak jauh lebih ramai. Mereka mengelilingi pagar besi pembatas setinggi kurang dari dua meter mengitari panggung utama itu. Memasang mata di celah antara besi, ada yang duduk bersila, tidak sedikit yang berdiri.
Baca juga: Mengantar Dua Anak Suku Laut Menggapai Mimpi
Kain spanduk polos berwarna putih di atas pagar sebagai pembatas, sekali-sekali tersingkap oleh penonton yang ingin melihat lebih jelas tanpa halangan walau berjarak. Petugas keamanan lalu lalang menyisir area pembatas, ada juga yang berjaga di pintu masuk dan keluar. Memastikan tidak ada soal dalam konser yang sedang tergelar.
Penonton lain berkumpul di ketinggian tidak jauh dari sana. Bukit kecil di situ memberi ruang terbuka untuk mereka menyaksikan Armada dengan cuma-cuma.
Lambaian tangan Rizal berbalas, teriakan kaum hawa di depan panggung berbanding dengan sorakan dari luar pagar.
Rizal kembali merayu, ia mengaku rindu, bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pasukan Armada (julukan bagi penggemar Armada) yang sudah datang. Sambil memegang dada, dengan badan agak sedikit terbungkuk, ucapan terimakasih meluncur lantang darinya, bersambut tepuk tangan seisi area seluas sekitar lebih dari dua kali lapangan sepakbola ini.
Penonton Konser Armada di luar panggung utama
Edisi/BBI
Baca juga: Sepakbola Tarkam adalah Kemewahan Kita di Pesisir
Vokalis grup band yang sebelumnya bernama Kertas (2005) lalu berganti menjadi Armada (2007) ini juga memberi petuah. Mengajak Pasukan Armada untuk tetap berbuat baik meskipun kehilangan demi kehilangan terus menghampiri, lebih-lebih di masa pandemi.
“Sudah banyak berubah, termasuk ada juga yang kehilangan pastinya. Selama masa pandemi pasti banyak yang kehilangan sahabat, keluarga, orangtua dan orang-orang yang disayangi. Selama kalian berbuat baik, insyaallah pasti dipertemukan di tempat yang baik. Jangan berhenti berbuat baik,” tuturnya.
Kata-kata itu ia tutup dengan lantunan bait lagu “Apa Kabar Sayang” yang itu diikuti penggemarnya. bernyanyi bersama, bersenang dalam konser setelah lama terhalang pandemi.
Kesenangan bersama band asal Palembang ini berlanjut, sampai cukup larut. Armada menyanyikan beberapa lagu untuk masyarakat yang semakin malam semakin ramai. Kepadatan sesekali terlihat bersama lampu sorot yang menerangi seisi kawasan, berganti kedap-kedip lampu lain yang membuat suasana terasa berenergi.
Baca juga: Gairah Ekonomi dalam Gelaran Sepakbola Tarkam di Pulau Pesisir Batam
Penulis sempat mengitari kawasan ini. Mulai dari area berbayar persis di depan panggung; sisi kiri dan kanan; bagian depan pintu masuk, loket pembelian tiket dan stan bazar makanan yang semua dipadati massa.
Di bagian belakang panggung pun ternyata ada warga yang berkumpul. Mereka duduk memanfaatkan jalan beton yang sedikit lebih tinggi sebagai dudukan. Menikmati aksi panggung Rizal dan Armada dari sela-sela backdrop kain penghias panggung.
Sampai sekitar pukul 23.00 WIB, massa masih bertahan. Kendaraan yang masuk ke area parkir juga tetap terlihat, bersanding dengan sedikit kendaraan lain yang beranjak meninggalkan lokasi konser.
Penonton konser di area belakang dan samping panggung
Edisi/BBI
Sebelum kedatangan Armada, warga Sagulung juga mendapatkan hiburan dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-77 RI. Beberapa kegiatan yang melibatkan massa diantaranya Diantaranya kegiatan Gowes yang diikuti berbagai komunitas sepeda; vaksin booster dari dua Puskesmas Kecamatan Sagulung dan Khitanan massal yang menjangkau anak-anak di Kecamatan Sagulung.
Baca juga: Air Saga, Pulau Indah di Pesisir Batam dan Cerita Niko Black Metal (#1)
Kecamatan Sagulung juga disambangi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam melalui Program Roadshow PBB-P2 tahun 2022. Roadshow ini menghadirkan beragam doorprize untuk warga Sagulung yang memanfaatkan layanan pembayaran pajak dari tim Roadshow PBB-P2 Bapenda Batam yang membuka stand selama seminggu di kawasan SP Plaza.