EDISI.CO, JATIM– Ditresnarkoba Polda Jatim berhasil meringkus 4.000 tersangka yang terkait dengan kasus Narkotika sepanjang Januari sampai Agustus 2022.
Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes. Pol. Arie Ardian Rushadi, mengatakan selama sekitar delapan bulan itu, penyidik menyita barang bukti narkoba jenis Sabu seberat 362,07 kilogram (Kg); Ekstasi 37.262 butir; Psikotropika 3.117 butir; obat keras berbahaya 17.998.768 butir dan ganja kering sebanyak 93,86 Kg.
Baca juga: Polda Kepri Ajak Pemko Batam Awasi Operasional Gelper
“Di awal periode Januari-Maret, kita sudah memusnahkan barang bukti sabu sebanyak 136 Kg, ekstasi, psikotropika dan obat keras lebih dari 4 juta butir, serta ganja sebanyak 17 Kg,” ujarnya pada Kamis (25/08/2022) seperti termuat dalam laman tribratanews.polri.go.id.
Pada periode April-Agustus, pihaknya memusnahkan hasil sitaan Narkoba bersama jajaran sebanyak 236 Kg; 11.061 butir ekstasi; 16 juta butir obat keras dan 57 Kg ganja kering.
“Ini merupakan hasil ungkap kasus dari beberapa daerah dan jaringan yang terus dikembangkan. Tentunya, ini berkat kerja sama kita dengan BNN dan Bea Cukai,” jelasnya.
Baca juga: Polda Jatim Tangkap Kapolsek Sukodono saat Pesta Sabu di Kantornya
Arie melanjutkan, barang haram tersebut berasal dari luar negeri yang dikirim melalui jalur laut dan berlabuh di Sumatera. Kemudian diedarkan melalui jalur darat hingga sampai ke wilayah masing-masing.
Sedangkan modus yang digunakan para tersangka untuk mengelabui petugas bervariasi. Ada yang dimasukkan ke dalam kaleng cat, hingga disembunyikan di balik pintu mobil.
Baca juga: Polda Kepri Tangkap 55 Tersangka dari 15 Kasus Judi Online
“Ada yang dibawa melalui jalan darat, dimasukkan ke koper dibawa menggunakan kendaraan roda empat. Ada juga yang diletakkan di balik pintu mobil sedan, seperti yang dikirim di Malang,” sebutnya.
“Ada juga yang dikirim dari Pelabuhan Malaysia ke Tanjung Perak, dimasukkan ke dalam kaleng cat, dimasukkan ke dalam mesin air (pompa), dan dimasukkan ke dalam magic com, dan sol sepatu. Itu berbagai upaya dari mereka,” tutup Arie.