EDISI.CO, BATAM- Realisasi penerimaan Badan Pengusahaan (BP) Batam tahun 2021 mencapai eskalasi atau peningkatan sebesar 33,57 persen. Angka ini melebihi target dari tahun sebelumnya yang hanya 14,17 persen.
Hal itu disampaikan Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara 1, Jakarta, pada Kamis (25/8).
“Realisasi penerimaan BP Batam tahun 2021 mencapai Rp1,75 triliun atau naik 87,22 persen dari targetnya,” imbuh Rudi dikutip dari laman bpbatam.go.id.
Baca juga: LAZ BATAM Bawa Jamaah Rumah Belajar Mualaf Healing ke Glory Melur
Rudi mengatakan, angka tersebut lebih tinggi 3,94 persen dari realisasi tahun 2020 yang mencapai Rp1,69 triliun.
Sementara itu, realisasi belanja BP Batam tahun 2021 mencapai Rp2,02 triliun atau 82,82 persen dari pagunya. Angka ini meningkat sebesar 19,82 persen dari realisasi tahun 2020 yang mencapai Rp1,69 triliun.
“Nilai tersebut lebih tinggi dari rata-rata penyelesaian tindak lanjut Kementerian/ Lembaga yang mencapai 77 persen,” lanjut Rudi.
Baca juga: Telunas Resort Cari Staff IT, Berikut Detailnya
Rudi menegaskan, BP batam telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendorong kinerja anggaran agar kualitas Laporan Keuangan BP Batam pada tahun-tahun berikutnya semakin baik.
Berdasarkan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), BP Batam mendapatkan peringkat tertinggi dengan tingkat penyelesaian 91 persen, atau naik 4 persen dari tahun 2020 sebesar 87 persen.
Sejalan dengan capaian tersebut, BP Batam kembali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kali sejak tahun 2016, terhadap Laporan Keuangan BP Batam Tahun 2021.
Diketahui, RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Muhammad Hekal. Dan dihadiri para anggota Komisi VI DPR RI, yang hadir secara langsung maupun daring.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengembangan Kawasan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam serta sejumlah pejabat eselon 2.
Penulis: Ivan
Sumber: bpbatam.go.id