EDISI.CO, MIMIKA– Kronologi pembunuhan empat warga sipil oleh Sembilan pelaku yang enam diantaranya adalah anggota TNI di SP 1, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika pada Senin (22/8) sekitar pukul 21.50 WIT, kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz yang juga Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes. Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, bermula dari rencana korban yang akan beli senjata dari pelaku.
Kemudian para pelaku menyiapkan benda menyerupai senjata api untuk meyakinkan korban sebelum akhirnya bertemu dan melakukan pembunuhan.
Baca juga: 4 Warga Sipil Mimika Dibunuh, 6 dari 9 Pelaku adalah Anggota TNI
Setelah melakukan pembunuhan, selanjutnya ke-9 pelaku membawa para korban ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, untuk dibuang dengan terbungkus dalam karung.
Sebelum dibuang, ke-4 korban dimutilasi. Anggota badan ditaruh dalam enam karung berbeda, selanjutnya diisi batu dan dibuang ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.
“Setelah membuang para korban ke Sungai Kampung Pigapu Distrik Iwaka Kabupaten Mimika, para pelaku menuju ke jalan masuk Galian C, Kali Iwaka untuk membakar mobil Toyota Calya yang dirental oleh korban,” kata Kamal seperti termuat dalam laman tribratanewspolri.go.id edisi 29 Agustus 2022.
Kemudian, pada Selasa (23/8) pukul 07.30 WIT setelah mendapat laporan anggota langsung menuju ke jalan masuk Galian C, kali Iwaka (sekitar 60 meter dari jembatan). Sesampainya di TKP, ditemukan satu unit mobil Toyota Astra Calya warna merah, tanpa plat nomor dengan nomor rangka MHKA6GJ6JKJ115394 yang telah hangus terbakar dan masih mengeluarkan asap dari-sisa kebakaran.
Selanjutnya pada Jumat (26/8) sekitar pukul 13.40 WIT anggota berhasil menemukan korban an. Arnold Lokbere di Sungai Kampung Pigapu, distrik Iwaka, Kabupaten Mimika. Sekitar pukul 18.55 WIT di SP 1 Mimika ditemukan 1 (satu) unit mobil avansa warna hitam nomor polisi N 1082 WR yang di rentalkan oleh korban Arnold Lokbere bersama 3 orang masyarakat yang menjadi korban.
“Pada Jumat (27/8) sekitar pukul 16.00 WIT anggota kembali menemukan salah satu korban (dalam identifikasi) di Sungai Kampung Pigapu, distrik Iwaka, Kabupaten Mimika,” lanjut Kamal.
Adapun keempat korban pembunuhan yakni Arnold Lokbere; Irian Nirigi; Leman Nirigi dan Atis Tini. Dari hasil penyelidikan diketahui salah satu korban an. Leman Nirigi adalah jaringan dari simpatisan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang aktif mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Mimika.
Baca juga: Kolaborasi dengan Kejari, Bapenda Batam Terima Pembayaran Piutang Pajak Rp3,1 Miliar
“Atas perbuatan para pelaku dikenakan dengan pasal tindak pidana kejahatan terhadap jiwa orang (pembunuhan) dan atau pencurian dengan kekerasan (Curas), sebagaimana dimaksud dalam primer pasal 340 KUHP Subsider pasal 338 KUHP Jo. Pasal 55, 56 KUHP dan atau pasal 365 KUHP,” tandas Kamal.
Saat ini tim gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban dan melakukan koordinasi dengan Bid Labfor Polda Papua dan melakukan otopsi serta tes DNA terhadap para korban untuk mengetahui identitas korban.