EDISI.CO, BATAM– Kerusakan pada Plafon yang terjadi pada Kamis (8/9/2022) pagi, membuat Masjid Tanjak Batam yang baru sekitar dua bulan diresmikan harus kembali ditutup.
Kepastian ditutupnya masjid yang berada di lingkungan Bandara Internasional Batam (BIB) ini dituturkan oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
Baca juga: Baru 2 Bulan Diresmikan, Plafon Masjid Tanjak Batam Roboh
Dalam keterangan lanjutan setelah membenarkan kejadian tersebut, Ariastuty mengatakan total kerusakan bagian plafon mencapai 35 persen dari seluruh permukaan langit-langit Masjid Tanjak Batam.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, lanjutnya, mengarahkan kontraktor proyek pembangunan Masjid Tanjak ini untuk segera melakukan pemeliharaan plafon secara menyeluruh. Oleh karena itu, untuk sementara, Masjid Tanjak Batam ditutup.
Perkiraan pengerjaan pemeliharaan ini selama kurang-lebih dua bulan untuk memastikan keadaan semua plafon aman dan kuat.
Baca juga: Daftar 16 Tim di Putaran Ketiga Sembulang Cup 2022
“Ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan dan mengganggu kekhusyukan jemaah beribadah,” ujar Ariastuty.
Selain itu, Rudi juga segera menugaskan Satuan Pemeriksa Intern (SPI) BP Batam untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemeliharaan. Ariastuty juga menegaskan bahwa ini merupakan tanggung jawab pihak kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan.