EDISI.CO, INTERNASIONAL- Sebuah masjid yang terendam di bawah bendungan selama 30 tahun kembali muncul ke permukaan. Masjid itu berada di bendungan Phulwari, negara bagian Bihar Nawada, India.
Dari foto yang beredar di twitter, bangunan masjid diperkirakan memiliki tinggi 30 kaki atau 9 meter. Selain itu, masjid tersebut juga diketahui memiliki tiga pintu masuk gapura lengkap dengan kubah di bagian atasnya.
Baca juga: 247 Warga Peru Belajar Bahasa Indonesia Semester II 2022
Media lokal India, Kashmir Media Service (KMS) melaporkan, bahwa penduduk setempat menyebut bangunan itu sebagai Masjid Noori. Bangunan itu terlihat benar-benar utuh walaupun terendam air selama beberapa dekade. Warga yang menegetahuinya langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi.
Masjid tersebut diyakini dibangun sekitar awal abad ke-20 dan telah berusia 120 tahun. Hal itu diketahui dari pengamatan arsitektur kubah masjid yang diyakini dibangun dengan ciri arsitektur periode Mughal, dilansir dari The Islamic Information seperti termuat dalam laman islamkaffah.id, Sabtu (10/9).
Baca juga: Ruang Udara Kepri dan Natuna Kembali ke Indonesia, setelah Lama Dikelola Singapura
Masjid Noori diperkirakan tenggelam usai pembangunan Bendungan Phulwaria pada 1985. Bendungan itu digunakan untuk mengairi pertanian dan memasok air ke desa-desa. Naiknya permukaan air akibat pembangunan bendungan menyebabkan masyarakat di sekitar lokasi dievakuasi.
Penduduk akhirnya pindah ke tempat lain. Namun, masjid itu dibiarkan berdiri hingga terendam air. Pada tahun-tahun berikutnya, kadang-kadang kubah masjid masih tampak jika air surut. Bangunan itu semakin jelas usai ketinggian air di bendungan menurun.