
PT NOK Precision Componen Batam melakukan kegiatan penanaman Bibit Bakau di shelter Akar Bhumi Indonesia di Pancur, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sungai Beduk, Batam pada Jumat (16/9/2022) pagi-Edisi/BBI.
EDISI.CO, BATAM– PT NOK Precision Componen Batam melakukan kegiatan penanaman Bibit Bakau di shelter Akar Bhumi Indonesia di Pancur, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sungai Beduk, Batam pada Jumat (16/9/2022) pagi. Sebanyak 1.000 batang bibit Bakau ditanam pada program peduli lingkungan tahun kedua di kawasan Konservasi Mangrove ini.
Kegiatan diawali dengan ramah tamah. Dilanjutkan materi Green Class dari Akar Bhumi Indonesia. Di sela materi, Akar Bhumi Indonesia juga menyajikan hiburan musik akustik dan untai puisi yang dibacakan oleh Pendiri Akar Bhumi Indonesia, Hendrik Hermawan.
Baca juga: Perda Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai Wujud Pengawasan Terhadap Pemko Batam
Penyerahan plakat penghargaan dari Akar Bhumi Indonesia kepada perwakilan PT NOK Precision Component Batam menutup kegiatan di darat, dan langsung berlanjut dengan penanaman di lokasi yang sudah disiapkan.

PT NOK Precision Componen Batam melakukan kegiatan penanaman Bibit Bakau di shelter Akar Bhumi Indonesia di Pancur, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sungai Beduk, Batam pada Jumat (16/9/2022) pagi
Edisi/BBI
Hampir semua pegawai perusahaan yang berlokasi di kawasan industri di Muka Kuning, Batam ini turun ikut menanam. Mereka membuat keriuhan dalam proses menanam, ada yang terjebak di lumpur yang memang cukup dalam, ada juga yang gesit mengatasi kondisi lokasi yang ada.
Ketua LKS Bipartit PT NOK Precision Componen Batam, Elfrida Yunika Sihaloho, mengatakan ada peningkatan signifikan pada jumlah bibit Pohon Bakau yang ditanam dibanding program serupa tahun 2021 lalu.
“Tahun 2021 lalu kami memulai dengan penanaman 200 bibit. Kami laporkan program tersebut dan manajemen mengapresiasi dan tahun 2022 ini kami bisa lanjutkan dengan penanaman sebanyak 1.000 bibit Bakau,” kata Elfrida saat ditemui di sela kegiatan penanaman.
Monitoring dan laporan berkala terhadap progres yang pihaknya terima, lanjut Elfrida, menjadi alasan PT NOK Precision Component Batam kembali memilih Akar Bhumi Indonesia sebagai Non-Governmental Organization (NGO) mitra perusahaan dalam menjalankan program peduli lingkungan.
Keseriusan Akar Bhumi Indonesia itu, akan dimaksimalkan PT NOK Precision Componen Batam. Salah satu indikasi yang nampak, adalah hadirnya Vice President PT NOK Precision Componen Batam, Kenichi Takahama; Departemen Manager Enginering, Basilian Lee; HR Section Manager, Usman Supomo dan karyawan PT NOK Precision Component Batam dalam kegiatan kali ini.
Baca juga: Gairah Ekonomi dalam Gelaran Sepakbola Tarkam di Pulau Pesisir Batam
“Ini tahun kedua, berarti tahun pertama kami puas dengan program bersama Akar Bhumi Indonesia. Harapan kami program penanaman ini bisa berlanjut, tidak hanya Mangrove tapi juga menjangkau variasi berbeda seperti Jati dan tumbuhan darat lain,” kata Elfrida.
Vice President PT NOK Precision Componen Batam, Kenichi Takahama, ditemui seusai menanam, mengaku senang dan akan terus mendukung kegiatan ini. Kepedulian terhadap lingkungan, kata dia adalah bekal untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

PT NOK Precision Componen Batam melakukan kegiatan penanaman Bibit Bakau di shelter Akar Bhumi Indonesia di Pancur, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sungai Beduk, Batam pada Jumat (16/9/2022) pagi.
Edisi/BBI
Turun langsung dalam program-program lingkungan menjadi proses penting untuk memberi contoh kepada generasi muda. Takahama meyakini kesadaran pentingnya menjaga lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.
“Anak saya baru menikah, kelak ketika dia sudah melahirkan. Saya akan cerita dan ajarkan pada cucu saya bagaimana kepedulian kita bersama terhadap lingkungan di sini,” tutur Takahama.
Baca juga: Sepakbola Tarkam adalah Kemewahan Kita di Pesisir
Senada dengan Takahama, Departemen Manager Enginering PT NOK Precision Componen Batam, Basilian Lee, mengaku antusias dengan penanaman yang dilakukan di Pancur ini. Ia menceritakan bahwa turun langsung menanam dengan menjejak ke lumpur, berbasah-basahan adalah pengalaman pertamanya.
Ia berharap kegiatan ini akan kembali berjalan untuk tahun-tahun mendatang.
Ketua Akar Bhumi Indonesia, Soni Riyanto, mengapresiasi PT NOK Precision Componen Batam yang sudah dua tahun berturut-turut berkontribusi pada upaya konservasi di kawasan Mangrove ini. Konsistensi tersebut, kata dia menjadi penyemangat bagi Akar Bhumi Indonesia yang terus bergerak, tidak hanya menanam atau rehabilitasi, namun juga menjalani fungsi edukasi, sosialisasi, dan advokasi.
“Kami sangat senang, ini artinya kami tidak sendiri. Masih banyak yang peduli pada lingkungan,” kata dia.