EDISI.CO, BATAM– Ratusan Calon Petugas Pendataan Awal Lapangan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahap II Tahun 2022, mendatangi Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam di Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota pada Selasa (20/9/2022) pagi.
Kedatangan mereka untuk melanjutkan proses lanjutan dari rekrutment yang dibuat BPS Kota Batam sebelumnya.
Untuk diketahui, BPS Kota Batam membutuhkan 2.060 petugas Regsosek yang akan disebar di 12 kecamatan di Kota Batam.
Baca juga: Rakor Registrasi Sosial Ekonomi jadi Kunci Integrasi Program Perlindungan Sosial
Regsosek sendiri akan dilaksanakan pada Bulan Oktober-November 2022 mendatang, dimana untuk Provinsi Kepri akan melibatkan lebih kurang 2000 orang petugas pendata. Baik itu Petugas Pendataan Lapangan (PPL), Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) dan Koordinator Sensus Kecamatan (KOSEKA).
Petugas BPS saat memeriksa berkas calon peserta yang akan menjalani wawancara.
Edisi/Dokumentasi Nia
Calon Petugas Pendataan Awal Lapangan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahap II Tahun 2022, Deddy Saputra, di sela dirinya menunggu antrian untuk menjalani proses waancara, mengaku sebelumnya pernah mengikuti program yang sama bebeapa tahun lalu di Provinsi Aceh, tempat asalanya.
Kali ini, ia mendaftar dari wilayah Kelurahan Sagulung Kota, Kecmatan Sagulung, dan berharap bisa kembali dapat menjadi bagian dari program pendataan sosial ekonomi tersebut.
Baca juga: Rangkaian Kegiatan Peringatan Dua Dekade Provinsi Kepri
“Sebelumnya pernah jadi petugas di Aceh, saya kira akan tidak jauh berbeda dengan pendataan dulu,” kata Deddy.
Hingga menjelang pukul 10.00 WIB, calon peserta terus ada yang mendatangi kantor BPS ini. Halaman belakang kantor sudah dipenuhi masyarakat yang mencari peruntungan. Mereka menunggu giliran untuk menjalani proses wawancara dengan petugas yang menunggu di lantai atas Gedung dua lantai ini.