EDISI.CO, OLAHRAGA- Manchester United (MU) meliris laporan keuangan kuartalan, Rabu (17/11/2021). Menjadi perusahaan perdagangan publik, klub Liga Inggris ini diharuskan merilis laporan keuangan triwulanan.
Dalam laporan keuangan kuartalan terakhir The Red Devils, terlihat angka-angka baru yang memiliki campuran hasil baik dan buruk. Kenaikan signifikan terlihat dalam tagihan gaji, jika tidak dimasukkan sebagai ‘biaya tunjangan karyawan’.
Baca juga: Indonesia Sukses Sabet Medali Emas dari Kejuaraan Menembak di Prancis
Seperti diketahui, MU meminjamkan beberapa pemain muda dan menjual Daniel James musim panas ini. Namun, The Red Devils juga membeli membeli Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane.
Kedatangan ketiga pemain tersebut sudah membuat tagihan gaji Setan Merah naik sebesar 23 persen. Raksasa Liga Inggris ini punya batas gaji 71,1 juta pound musim lalu. Sekarang telah menyentuh angka 88,6 juta pound atau sekitar Rp 1,7 triliun.
Tagihan gaji dari klub-klub Liga Inggris lainnya tidak diketahui karena mereka bukan perusahaan publik. Tapi, dapat diperkirakan bahwa MU memiliki salah satu gaji tertinggi di Inggris musim ini.
Baca juga: Asita Kepri Minta Biaya Visa Kedatangan Wisman Dihapus
Musim ini, tagihan itu diyakini membengkak dengan kedatangan sederet bintang anyar. Ini membuat manajemen MU harus berhati-hati mulai sekarang. Ke depannya, mereka memilih berhati-hati mengeluarkan uang.
Belanja jor-joran pada musim panas lalu dinilai sebagai langkah awal mendukung program manajer Erik ten Hag. Selajutnya, transfer yang dilakukan MU akan berfokus pada perbaikan atas kekurangan yang ditemui selama musim ini.
Dikutip dari The Guardian, Jumat (23/9), Direktur olahraga MU John Murtough menuturkan, pihaknya akan terus mendukung Erik ten Hag, memastikan dia memiliki para pemain dengan kualitas dan karakter yang tepat demi meraih kesuksesan, namun juga sambil memastikan investasi club tetap konsisten dengan keberlanjutan finansial.
“Secara keseluruhan, rencana perekrutan kami berjalan lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya. Kami tak memperkirakan ada aktivitas transfer yang sibuk pada bursa-bursa selanjutnya. Rencana kami selalu fokus di musim panas,” tuturnya.