
Penyerahan hadiah bagi pemenang Kompetisi Video Gagasan Pengurangan Dampak Emisi di Dunia Industri bagi siswa SMK. Kompetisi video ini adalah program Mercy Corps Indonesia yang didukung oleh Grant Caterpillar Foundation-Edisi/Ist
EDISI.CO, BATAM– Aksi pilah pilih sampah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Kota Batam jadi agenda Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam dalam memperingati World Cleanup Day (WCD) 2022. Acara puncak dari kegiatan ini diadakan di Batam Botanical Park pada tanggal 25 September 2022 kemarin.
Acara ini dihadiri oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid serta siswa-siswi perwakilan sekolah di kota Batam. Beberapa perwakilan perusahaan swasta di Kota Batam juga ambil bagian dalam acara ini.
Baca juga: Info Lowker Batam, PT Panasonic Buka Lowongan untuk penempatan di Batam
Pelaksana Haian (plh) Kadis DLH Kota Batam, Reza Khadafy, dalam pidatonya menyampaikan bahwa kegiatan WCD diadopsi dari Gerakan Let’s Do It World International yang setiap tahunnya pada tanggal 19 September diperingati sebagai hari bersih-bersih sedunia.
“Aksi cleanup dan pilah sampah ini sesungguhnya sudah dilaksanakan sejak seminggu sebelumnya, namun puncak acara baru dilaksanakan hari ini,” tutur Reza.
Pada acara puncak perayaan WCD 2022 ini, juga diadakan penyerahan hadiah bagi pemenang Kompetisi Video Gagasan Pengurangan Dampak Emisi di Dunia Industri bagi siswa SMK. Kompetisi video ini adalah program Mercy Corps Indonesia yang didukung oleh Grant Caterpillar Foundation.
Baca juga: Info Lowker Batam, PT Panasonic Buka Lowongan untuk penempatan di Batam
Kompetisi Video ini merupakan kerjasama antara Mercy Corps Indonesia memalui program WEDARI bersama-sama dengan Akar Bhumi Indonesia dan DLH Kota Batam sebagai dewan Juri.
Pemenang dari lomba ini adalah SMKN 5 sebagai juara 1, SMKN 4 Sebagai juara 2, dan SMKN 1 sebagai Juara 3. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan, serta organisasi di Kota Batam yang telah mendukung aksi clean up dan pilah sampah di lingkungan masing-masing.
Tujuan dari diadakannya lomba ini adalah agar siswa mampu mengkampanyekan terkait kesadaran lingkunga, mendorong kolaborasi antar siswa guna meningkatkan kesadaran akan bahanya dampak emisi pada lingkungan, serta meningkatkan kreativitas siswa dalam berinovasi mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan tidak terdampak bahaya emisi.
Baca juga: Menyibak Asal Muasal Kampung Boyan Lewat Museum Raja Ali Haji
Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid, berpesan kepada siswa-siswi bahwa mereka juga mampu mengkampanyekan pentingnya akan kesadaran lingkungan. Sehingga dapat memberi dampak yang luas bagi lingkungan masyarakat disekitarnya.
Ia juga berharap bahwa video hasil karya pemenang kompetisi setidaknya bisa dibagikan ke masyarakat sebagai aksi mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat tentang kesadaran lingkungan.
Di akhir acara, Jefridin beserta istri juga menyempatkan diri untuk menanam pohon besi sebagai salah satu aksi dalam pelestarian lingkungan. Harapannya, bukan hanya pohon yang tumbuh subur, namun lingkungan yang lebih baik dapat tumbuh dan berkembang di masyarakat.