EDISI.CO, TEKNOLOGI- Perusahaan teknologi besar di dunia, Apple, batal untuk menggenjot tambahan produksi iPhone 14 di tahun ini. Langkah tersebut diambil seiring dengan tidak terlalu lakunya produk tersebut di pasaran.
Dikutip dari TechCrunch, Senin (3/10), produksi Iphone 14 awalnya bakal ditambah sebesar 6 juta unit di tahun ini. Mengingat permintaan atas produk ini tidak sesuai harapan, sehingga Apple meminta para pemasok komponen untuk mundur dari rencana peningkatan produksi.
Baca juga: Mengenal Fitur Call Links di WhatsApp, Apa Fungsinya?
Dengan hal itu, maka perusahaan akan kembali ke target awal, yakni 90 juta unit. Angka tersebut sama dengan produksinya pada periode yang sama tahun lalu.
Seperti diketahui, baru saja dirilis, iPhone 14 terbaru sudah punya masalah. iOS 16.0 pada ponsel yang diluncurkan awal bulan ini ternyata memiliki bug.
Baca juga: Kuba Minta Bantuan AS Pasca Badai Ian Sebabkan Pemadaman Listrik Total
Apple menyatakan masalah tersebut terkait iMessage dan FaceTime. Hal ini membuat kedua aplikasi tidak bisa berfungsi saat iPhone 14 diaktifkan pertama kali, ungkap dokumen dukungan yang diunggah perusahaan.
Sejumlah masalah yang dilaporkan misalnya sulit menerima pesan iMessage atau panggilan FaceTime. Selain itu muncul gelembung hijau pada saat melakukan panggilan pengguna iMessage, yang seharusnya biru.
Masalah lainnya adalah iMessage hadir dengan dua atas berbeda, serta pesan yang diterima pada akun yang salah.
Penulis: Ivan
Sumber: techcrunch