EDISI.CO, BATAM– Pawai Tatung; Barongsai dan Petasan akan menjadi event yang akan digelar di kawasan Nagoya, Batam pada 13 November 2022 mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan pihaknya mendukung penuh terselenggaranya event tersebut.
“Pawai Tatung 2022 ini menjadi atraksi baru sebagai magnet pariwisata Batam-Kepri, dan juga menyambut program Visit Batam Indonesia ditahun 2024,” kata Ardi.
Baca juga: Buku Pedoman Nila Properti Kota Batam 2023, Referensi Nilai Properti untuk Masyarakat
Event ini diyakininya menjadi pilihan bagi wisatawan mancanegara (wisman), khususnya dari negara tetangga seperti Singapura Malaysia
“Ayo saksikan Pawai Tatung 2022 pada tanggal 13 November di Batam, di Pusatkan di kawasan bisnis Nagoya ada juga tampilan kearifan lokal Silat dan Reog,” tambah Ardi.
Baca juga: Pemko Batam Beri Potongan Pajak BPHTB Sebesar 50 Persen
Event spektakuler ini Diselenggarakan oleh Majlis Agama Buddha Tridharma Indonesia wilayah kepri
Yang di Pimpin oleh Susanto Theodolite.
“Tatung dalam bahasa Hakka adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Dimana, raga atau tubuh orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara antara roh leluhur atau dewa tersebut,” Katanya.
Susanto juga menjelaskan Tatung dijalankan dengan menggunakan Mantra dan Mudra tertentu, roh dewa dipanggil ke altar kemudian akan memasuki raga orang tersebut. Para Dewa atau roh leluhur biasa dipanggil dengan kepentingan tertentu, misalnya untuk melakukan kegiatan pengobatan atau meminta nasihat yang dipandang perlu.
“Atraksi ini sudah sangat langka, biasanya ada di Singkawang atau Bangka Belitung, dan kini akan ada di Batam,” katanya lagi.