EDISI.CO, BINTAN– Tabligh Akbar dalam rangka menyambut hari jadi yang ke-74 Kabupaten Bintan di Masjid Besar Nurul Iman, Kijang, Bintan, Rabu (30/11) malam diisi oleh Ustadz Das’ad Latif. Masyarakat Kijang berbondong-bondong memenuhi setiap sudut masjid mendengarkan tausiah oleh Da’i Kondang Nasional Ustadz H. Das’ad Latif.
Dengan tema hari jadi “Bintan Bangkit, Ekonomi Pulih” Ustadz Das’ad Latif mengajak jamaah untuk menjalankan Islam secara benar.
“Untuk menjadi Kabupaten Maju, jalankan peran sebagai masyarakat dengan baik. Tolak praktik politik uang. Jika ada masalah kehidupan, dekatkan diri dengan Allah, bukan kepada manusia” pesan Ustadz Das’ad Latif.
Baca juga: Laporan dari Cianjur, Batam Peduli Cianjur Terus Bergerak Layani Pengungsi
Sebelumnya Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ke depan Bintan lebih maju, lebih hebat, masyarakatnya bersatu dan tidak mudah tercerai berai.
“Sebagai kabupaten induk di masa lalu, tetap menjadi kebanggan kita semua” ujar Bupati Bintan dua periode tersebut.
Menurut Gubernur Ansar, demi menggapai capaian pembangunan, sebagai umat beragama juga dibutuhkan adanya Ikhtiar melalui pendekatan Spiritual. Khususnya sebagai umat Islam bahwa segala yang terjadi di muka bumi ini termasuk capaian pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau merupakan kehendak ALLAH SWT.
“Salah satu Ikhtiar tersebut yakni Rangkaian Tabligh Akbar saat ini dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Bintan Ke-74 sebagai representasi semangat dalam pembangunan kabupaten Bintan” ujar Gubernur.
Baca juga: Ponton di Pelabuhan Belakangpadang Siap Dipakai
Dengan ciri khasnya, Gubernur Ansar pun menutup sambutan dengan mengajak seluruh jamaah untuk bersholawat bersama. Masjid Besar Nurul Iman pun bergema dengan bacaan sholawat.
Acara juga disejalankan dengan penyerahan secara simbolis bantuan insentif oleh Pemkab Bintan untuk Imam Masjid dan Surau, Guru Ngaji, Mubaligh, Penjaga Masjid, Petugas Fardhu Kifayah dan Pengelola TPU. Serta bantuan dari Baznas Bintan 200 paket sembako, 20 paket nutrisi pencegahan stunting, bantuan pendidikan, dan bantuan da’i hinterland.