
Edisi/Pemko Batam.
EDISI.CO, BATAM– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam dan Kadin Jeju, Korea Selatan menandatangi kerja sama dalam rangka peningkatan peluang investasi untuk Kota Batam. Ketua Kadin Kota Batam, Jadi Rajaguguk, menuturkan selain investasi di sektor infrastruktur, ada banyak potensi kerjasama di sector lain, salah satunya pariwisata.
“Wali Kota yang juga Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi telah menawarkan beberapa potensi investasi di Batam,” kata Jadi di Hotel Santika Batam Center, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Kalahkan Polandia 3-1, Prancis ke Babak Perempat Final
Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang hadir dalam acara tersebut, berharap ke depan dapat mempererat hubungan Batam, Indonesia dengan Korea Selatan. Selain itu tentunya juga memberikan dampak yang positif bagi investasi, baik Kota Batam sendiri maupun Jeju.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam maupun BP Batam, kata Rudi, akan selalu mendukung penuh setiap kegiatan yang dapat membawa kebaikan untuk Batam.
Rudi mengatakan, hubungan Batam dan Korea Selatan selama ini sudah berjalan dengan baik. Bahkan juga tidak sedikit pengusaha Korea Selatan yang menanamkan modalnya di Kota Batam.
“Salah satunya Hansol, yang kita ketahui saat ini membantu kita membangun IPAL,” kata Rudi.
Dalam kesempatan itu, Rudi mengatakan bahwa saat ini ada sejumlah proyek besar yang tengah dikerjakan di Kota Batam. Di antaranya seperti pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Kemudian, pelabuhan bongkar muat Batuampar, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, serta pembangunan infrastruktur atau jalan-jalan utama yang ada di Kota Batam.
“Pembangunan akan terus kita lakukan untuk mendukung investasi di Kota Batam,” ujarnya.
Baca juga: Tanjungpinang Meriah Menyambut Peresmian Markas Koarmada 1
Karena itu, pihaknya mengajak Kadin Juju, Korea Selatan dapat berinvestasi di Batam. Pihaknya menjamin seluruh perizinan akan dikawal dan pastinya dipermudah. Sehingga investasi dapat terealisasi dengan baik.
Sebagaimana diketahui bahwa pemenang tender pembangunan bandara Hang Nadim Batam merupakan PT Bandara Internasional Batam (PT BIB).
PT BIB merupakan konsorsium yang dibentuk oleh Angkasa Pura Airports dengan kepemilikan saham 51%, Incheon International Airport Corporation (IIAC) saham 30%, dan 19% saham milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk [WIKA].
“Kalau tidak bisa sama seperti Korea Selatan, paling tidak kita ingin seperti Singapura,” kata Rudi.