EDISI.CO, OLAHRAGA- Tunggal Putra India, Lakshya Sen dilaporkan ke polisi dengan dugaan pemalsuan umur. Kabar mengejutkan ini diketahui dari sebuah berita yang diterbitkan The Indian Express pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Dikutip dari laman The Express Indian, Selasa (6/12), Lakshya Sen diberitakan dengan judul “Bintang bulutangkis Lakshya Sen mendapatkan kartu kuning karena tuduhan pemalsuan umur”.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022 : Kalahlkan Senegal 3-0, Inggris Melangkah ke Perempat Final
Hal tersebut terjadi usai Nagaraja MG yang menjalankan Akademi Bulutangkis di Bengaluru menuduh tunggal putra asal India ini memalsukan usianya. Polisi setempat langsung menyelidiki Lakshya Sen dan pelatihnya, Vimal Kumar.
Selain itu, nama Ayah Lakshya Sen, Dhirendra Sen, dan sang ibu yakni Nirmala Sen dan saudara laki-lakinya Chirag Sen juga masuk dalam laporan tersebut.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Kalahkan Polandia 3-1, Prancis ke Babak Perempat Final
Lakshya Sen sendiri berlatih di Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone di Bengaluru. Ayahnya adalah seorang pelatih di Otoritas Olahraga India dan saudara laki-lakinya, Chirag Sen juga seorang pemain bulu tangkis.
Nagaraja mengklaim bahwa pelatih Vimal Kumar bekerja sama dengan dengan orang tua Sen untuk memalsukan akta kelahiran pada tahun 2010 agar dia dapat berpartisipasi dalam turnamen yang dibatasi usia.
Lakshya Sen dikabarkan memalsukan umur yang seharusnya tahun 1998 menjadi tiga tahun lebih muda yaitu 2001.
Sedangkan, diketahui secara publik bahwa Lakshya Sen lahir pada 16 Agustus 2001 di India. Vimal Kumar selaku Pelatih Lakshya Sen angkat bicara mengenai masalah yang menimpa anak muridnya.
Baca juga: Semerbak Aroma Korupsi di Piala Dunia Qatar
“Saya bahkan tidak tahu tuduhan yang dibuat oleh pelapor. Saya tidak memiliki peran apapun dalam hal ini. Lakshya datang ke akademi dan saya melatihnya dari tahun 2010, sama seperti anak lainnya,” ucap Kumar.
Meski demikian, Kumar mengatakan dirinya tak terganggu dengan tuduhan pemalsuan umur Sen yang melibatkan dirinya.
“Saya telah mendengar bahwa orang tua melontarkan tuduhan untuk memfitnah citra akademi dan saya. Tapi itu tidak mengganggu kami sama sekali” lanjut Kumar.
Sedangkan Ayah dari Lakshya Sen, Dhirendra Sen bungkan dan enggan berkomentar mengenai tuduhan yang diarahkan kepada sang putra.
Saat ini, Kasus Lakshya Sen telah didaftarkan dibawah IPC Bagian 420 (kecurangan), 468 (pemalsuan untuk tujuan kecurangan) dan 471 (menggunakan catatan palsu sebagai asli). Wakil Komisaris Polisi (Pusat) R. Srinivas Gowda mengatakan bahwa pihak kepolisian mengumpulkan semua dokumen dan akan memeriksa Lakshya Sen.
“Kami akan mengumpulkan semua dokumen dari pelapor dan akan menanyakan lebih lanjut. Masih terlalu dini untuk berkomentar.” ucap Srinivas.
Diketahui Lakshya Sen tengah naik daun berkat prestasi yang ia raih. Tahun 2022, Sen keluar sebagai runner-up All England, membawa Tim India menjuarai Thomas Cup dan saat ini menduduki rangking 6 dunia.