EDISI.CO, TEKNOLOGI- Banyak di antara dari kita, kerap menyepelekan password atau kata sandi pada layanan online yang sering digunakan. Padahal perlu diingat, beragam kasus tindak kejahatan di dunia siber terkadang bermula dari password yang tidak dirahasiakan kepada orang atau terlalu mudah.
Maka itu, konsekuensi yang mesti diterima adalah penyesalan gara-gara tidak betul-betul menjaga kata sandi. Bagi penjahat dunia maya ini lebih dari itu, kata sandi menjadi jalan pintas ke kehidupan orang lain, alat kerja yang sangat penting, dan barang dagangan yang dapat dijual.
Baca juga: Poin-poin Penting Aturan yang Dibuat China Cegah Deepfake
Dengan mengetahui kata sandi, penjahat siber tidak hanya dapat memperoleh akun, data, uang, dan bahkan identitas pribadi; mereka juga dapat memanfaatkan target sebagai rantai lemah untuk menyerang teman online, kerabat, atau bahkan perusahaan tempat bekerja atau miliki.
Lalu, bagaimana agar kata sandi kita aman?
Baca juga: Persekongkolan Twitter dan Pentagon Bikin Konflik Timur Tengah Kian Keruh
Dilansir dari Kaspersky, Selasa (3/1), berikut cara mengamankan kata sandi dari tindakan-tindakan kejahatan siber:
- Jangan menggunakan kembali kata sandi yang sama untuk beberapa akun
- Buat kata sandi Anda panjang dan kuat dan simpan dengan aman
- Mengubahnya segera setelah mendengar berita pertama tentang pelanggaran data di layanan atau situs web yang Anda gunakan.
- Aktifkan autentikasi dua faktor jika memungkinkan. Ini memberikan lapisan keamanan tambahan dan akan mencegah peretas mengakses akun — bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan login dan kata sandi Anda.
- Berhenti membagikan informasi pribadi secara berlebihan, meskipun hanya dapat dilihat oleh teman. Teman hari ini dapat menjadi musuh esok harinya.
- Pengguna bisa menggunakan perangkat lunak seperti yang dimiliki Kaspersky untuk mengelola kata sandi.