EDISI.CO, BATAM– Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Batam pada Pemilihan Serentak tahun 2024 resmi dilantik. Pelantikan yang diselenggarakan di Haris Hotel Batam Center, Batam pada Rabu (4/1/2022) pagi ini, dilanjutkan dengan bimbingan teknis (Bimtek) kepada anggota PPK yang telah dilantik tersebut.
Pelantikan 60 anggota PPK Kota Batam ini merujuk pada keputusan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam Nomor 20 tahun 2022.
Ketua KPU Kota Batam Martius menyampaikan selamat kepada PPK yang dilantik. Ia mengimbau PPK lekas berkoordinasi dengan seluruh stakeholder guna menyukseskan berbagai tahapan pemilu.
Baca juga: Turnamen di Pesisir untuk Silaturahmi dan Persatuan
“Saya harap mulai bergegas, siapkan rencana dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. Kita butuh kerjasama dengan seluruh stakeholder,” kata Martius.
Anggota KPU Kepri Widiyono Agung Sulistiyo menyebutkan, Batam ini demikian istimewa. Untuk itu, penyelenggara pemilu juga harus istimewa.
Anggapan ini ia dasarkan kepada kualitas pemilih, kemudian kuantitas pemilu yang banyak juga kerap peserta pemilunya juga banyak.
“Kini Batam memiliki 60 pasukan, teman-teman PPK itu merupakan bagian dari KPU dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas juga kuantitas yang baik dalam segi keterlibatan pemilih,” imbuhnya.
Baca juga: Angin Utara Berhembus Kencang, Aktivitas Nelayan Pesisir Batam Mulai Terganggu
Selain menyatakan sumpah, seluruh anggota PPK yang hadir menandatangani pakta integritas. Untuk menjalankan penyelenggaraan pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang hadir dalam kesempatan tersebut, berharap seluruh PPK yang dilantik dapat menjalankan amanah sesuai dengan tugas yang diembannya sebaik mungkin.
“Pemilu berkualitas salah satunya ada di tangan bapak ibu. Jika Pemilu berjalan lancar, Batam akan aman dan semakin baik,” ujarnya.
Baca juga: Kunjungan Wisman ke Batam Terus Meningkat
Menurutnya, jika penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. Tentu saja demokratisasi akan melahirkan para pemimpin yang juga berkualitas baik di legislatif maupun eksekutif.
“Laksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Pemimpin yang berkualitas sebagai hasil penyelenggaraan pemilu yang berkualitas tentu saja berkaitan erat dengan keberlanjutan pembangunan daerah.
Seperti contoh, di Batam pembangunan kini masif dilakukan. Pada kesempatan ini, Rudi bahkan memaparkan sejumlah lompatan pembangunan dari berbagai sektor. Seperti infrastruktur yang terdiri dari pelabuhan, pengembangan jalan hingga bandara.
“Mari membangun daerah yang kita cintai ini,” ajaknya.