EDISI.CO, INTERNASIONAL- Mayat dua pria muda ditemukan di kolong roda pesawat maskapai Avianca di Bogota, Kolombia. Mayat ini ditemukan saat pesawat sedang dalam proses pemeliharaan, menurut keterangan maskapai dan kantor kejaksaan agung Kolombia.
Mayat itu ditemukan petugas makaspai setelah pesawat yang terbang dari Santiago, Chile itu mendarat di Bogota pada Jumat malam.
Baca juga: Tentara Israel Tolak Patuhi Perintah Menteri Sayap Kanan yang Masuki Kompleks Al-Aqsa
“Saat tiba di bandara El Dorado, Bogota, personel dari maskapai menemukan jasad dua orang yang terbang tanpa aturan (penumpang gelap) dalam kolong roda pesawat,” jelas pernyataan maskapai Avianca pada Sabtu, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (9/1).
Avianca menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dua orang tersebut. Maskapai menambahkan, walaupun pihaknya memeriksa pesawat dalam setiap penerbangan, keamanan bandara dan kawasan yang dibatasi adalah tanggung jawab pihak berwenang.
Baca juga: Pengadilan Irak Keluarkan Surat Penangkapan Bagi Donald Trump
“Badan penyelidikan teknis kantor kejaksaan agung melakukan tindakan mendesak untuk mengidentifikasi kewarganegaraan dan asal dari jasad tersebut yang berusia antara 15 dan 20 tahun, keturunan Afrika, yang ditemukan di dalam pesawat,” jelas kantor kejaksaan agung dalam pernyataannya.
Walaupun tidak ada kartu identitas yang ditemukan, salah satu jasad tersebut membawa mata uang dari Republik Dominika dan sebuah koper berisi dokumen dari negara tersebut. Temuan ini menunjukkan kedua pria muda kemungkinan itu pernah berada di Dominika.
Kantor kejaksaan agung juga mengatakan temuan itu bisa menyimpulkan bahwa pria tersebut berada di dalam pesawat sejak 3 Januari ketika pesawat terakhir kali berada di Dominika.