EDISI.CO, INTERNASIONAL- Miliarder Bill Gates memperingatkan Australia untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya, yang bisa jadi buatan manusia dan jauh lebih ganas.
Hal ini disampaikan pendiri Microsoft tersebut kepada lembaga pemikir Lowy Insitute di Sydney pada Senin. Dia mengatakan pemimpin politik perlu mengesampingkan perbedaan mereka dan bekerja sama untuk bersiap menghadapi virus berikutnya.
Baca juga: Erdogan Berang Usai Alquran Dibakar, Ancam Tidak Dukung Swedia Masuk NATO
Dia menyebut kerjasama global saat pandemi Covid sebagai contoh bagaimana negara-negara di dunia meningkatkan respons mereka jika mereka bekerja sama.
“Bandingkan biaya ekonomi untuk mempersiapkan yang berikutnya dengan biaya yang satu ini, lebih dari USD10 triliun kerugian ekonomi,” jelasnya, dikutip dari Daily Mail, Jumat (27/1).
Baca juga: NASA akan Pasang Pipa Oksigen di Bulan, Ini Tujuannya
Gates juga memuji kebijakan Australia yang berhasil menjaga angka infeksi tetap rendah sebelum vaksin Covid ada.
Dia juga mengatakan tatanan internasional yang stabil berdasarkan kemauan politik bersama diperlukan untuk menghadapi pandemi di masa depan.
“Satu hal yang masih tergantung pada keseimbangan adalah apakah kita akan memiliki kapasitas global dan di tingkat regional dan negara yang berarti bahwa ketika ancaman (penyakit menular) muncul, kita bertindak sedemikian rupa sehingga tidak mendunia,” jelasnya.
Dia juga menyatakan perlunya melakukan latihan komprehensif setiap lima tahun di tingkat negara dan regional untuk kesiapsiagaan pandemi.
Pada Sabtu, Gates bertemu Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di Kirribilli House di Sydney membahas perubahan iklim, tantangan kesehatan dan energi.