EDISI.CO, BATAM- PLN Batam hadirkan SGS (Smart Green Services) sebagai layanan khsusus untuk memenuhi kebutuhan listrik berbasis energi bersih terintegrasi ke kawasan industri di Batam.
Layanan listrik bersih berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS itu merupakan langkah dan upaya PLN menghadirkan kemudahan layanan bagi pelanggan dan menjadi bagian dari komitmen PLN Group mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, seluruh entitas PLN, baik subholding maupun anak usaha PLN terus bertransformasi dengan menghadirkan inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Kami terus mendukung kebutuhan industri saat ini yang dituntut untuk memenuhi aspek keberlanjutan serta beralih ke energi bersih. Melalui inovasi layanan ini, kami memastikan pasokan listrik yang bersih dan andal bagi kawasan Industri di Batam,” kata Darmawan, Senin (6/2/2023).
Inilah Era Baru PLN Batam, lanjut dia, perusahaan energi berbasis teknologi masa depan. Mendukung transisi energi melalui pengelolaan bisnis yang ramah lingkungan.
Baca juga: KKP Hentikan Dua Proyek Reklamasi di Kepri
Direktur Utama PLN Batam, M Irwansyah Putra mengatakan, bahwa layanan khusus SGs adalah layanan penyambungan listrik yang komprehensif dengan pasokan listrik bersih dari PLTS Atap.
Tidak hanya PLTS Atap, layanan ini juga dilengkapi fasilitas teknologi sistem informasi melalui IoT dan produk layanan lainnya seperti smart home atau smart office, smart meter dengan sistem manajemen energi, internet broadband, dan kamera pengawas/CCTV. Layanan ini hadir menggunakan tarif tenaga listrik untuk keperluan khusus yang tetap bersaing.
“Dulu berbagai produk layanan PLN Batam masih terpisah-pisah, sehingga menyulitkan pelanggan. Kini melalui SGs, PLN Batam menghadirkan layanan kelistrikan yang terintegrasi,” ujar Irwansyah.
Baca juga: ASDP Siap Sambut Angkutan Lebaran 2023
Layanan SGs ini pun telah disambut baik oleh beberapa perusahaan di Batam. Dalam acara Investor & Business Forum 2023 yang digelar di Batam pada Rabu (1/2), PLN Batam melakukan penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) penyediaan tenaga listrik antara PLN Batam dengan PT Prima Propertindo Utama, PT Rancha Propertindo, PT Top Seratus Sejati dan PT Rezeki Putra Riau.
Dengan MoU tersebut, PLN bersama mitra akan membahas rencana pemanfaatan atap tenant di lokasi kawasan industri untuk dibangun PLTS. PLN kemudian memastikan akan membangun jaringan tenaga listrik yang terkoneksi dengan sistem PLN.