EDISI.CO, NASIONAL- Belakangan ini marak terjadi modus pencurian data melalui jalur update story. Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat untuk waspada terhadap tren penipuan yang tengah marak di Instagram.
Pada fitur stiker ‘add yours menjadi sorotan karena dinilai dapat disalahgunakan sebagai kasus pencurian data pribadi.
Baca juga: Sri Mulyani: APBN Bisa Didesain Tidak Defisit, Tapi Subsidi Listrik dan BBM Dicabut
“Kita harus berhati-hati terhadap tren penipuan yang tengah marak di Instagram atau media sosial lainnya dengan cara social engineering,” tulis @indonesiabaik, dikutip pada Senin (6/2).
Kendati demikian, apakah anda mengetahui apa itu social engineering?
Baca juga: Menhub Tinjau Kapal Penyeberangan untuk Kepri
Social engineering yakni dapat memanipulasi individu ataupun kelompok supaya mau menyerahkan informasi pribadi mereka secara cuma-cuma. Kemudian dapat dijalankan di layanan komunikasi manapun dan juga biasanya mereka pelaku penipuan ini meminta data pribadi atau mengirimkan link tautan ke aplikasi pesan ataupun email anda.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang melek akan digital, perlu menghindarinya. Berikut cara menghindari social engineering:
1. Jangan menyebar atau memberikan data pribadi kepada siapapun.
2. Apabila ditelpon oleh seseorang yang tidak dikenal dan mencurigakan segera tutup atau melakukan pemblokiran nomor tersebut.
3. Jangan mudah tergiur dalam hal-hal yang sedang tren
4. Usahakan simpan data pribadi anda dengan baik.