EDISI.CO, NASIONAL– Geoportal Data Bencana Indonesia dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 277 kejadian bencana di Indonesia sepanjang tahun 2023 ini.
Data terbaru pada 9 Februari 2023 tersebut, memuat total ada 6 kejadian bencana alam. Mulai dari gempa bumi sebanyak 7 kali; kebakaran hutan dan lahan sebanyak 19 kali; banjir 102 kali; tanah longsor 45 kali; cuaca skstrem 98 kali; dan gelombang pasang atau abrasi sebanyak 6 kali.
Dari 277 kejadian tersebut, mengakibatkan 22 orang meninggal; 50 orang luka-luka; satu orang hilang; dan 903.240 orang harus mengungsi.
Baca juga: Pemko Batam dapat Penghargaa dari Kementerian ATR/BPN
Sebanyak 578 rumah rusak berat; 3.952 rusak ringan; 855 rusak sedang; dan 131.612 rumah terendam. Ada 23 fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan; 18 rumah ibadah; 12 fasilitas kesehatan; 7 perkantoran; dan 18 jembatan.
Jika ditilik dari sebaran daerah bencana, Jawa Barat (Jabar) menjadi yang tertinggi dengan 54 kejadian. Disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing 33 kejadian. Aceh berada di urutan selanjutnya dengan 22 kejadian; Sulawesi Selatan 16 Kejadian; Kalimantan Tengah 15 kejadian; dan Kalimantan Selatan sebanyak 10 kejadian.
Baca juga: Peringati HPN, Amsakar Ajak Insan Media di Batam Tetap Kompak
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sendiri, mengalami 4 kejadian bencana, mengakibatkan 1.705 rumah terendam dan 3.551 warga mengungsi.
Pada periode 2022 lalu, dampak bencana alam yang terjadi di Indonesia mengakibatkan 861 orang meninggal dunia; 46 orang hilang; 6.144.324 mengungsi dan 8.727 luka-luka.Adapun kerusakan yang terjadi diantaranya 20.205 rumah rusak berat; 23.213 rusak sedang; 51.985 rusak ringan. Selanjutnya fasilitas pendidikan mengalami kerusakan sebanyak 1.241; fasilitas ibadah sebanyak 647; dan 95 fasilitas kesehatan rusak.
Pada periode 2022 juga, ada 163 perkantoran dan 342 jembatan yang mengalami kerusakan.