EDISI.CO, BATAM– Akses darat yang menghubungkan Pulau Rempang ke Galang dan Galang Baru kembali terbuka. Kembali terhubungnya Pulau Rempang dengan Galang dan Galang Baru ini, setelah terbangun jalan darurat di lokasi amblasnya jalan Trans Barelang.
“Sudah bisa dilalui sejak semalam (Sabtu (4/3/2023). Dibangun jalan darurat untuk lewat kendaraan,” kata Andry Dakosta, warga Sungai Raya pada Minggu (5/3/2023).
Andry menjelaskan, upaya tetap menghubungkan Pulau Galang dan Rempang dilakukan masyarakat sejak amblasnya jalan Trans Barelang di Sungai Raya pada (1/3/2023) lalu. Namun upaya dari warga tidak membuahkan hasil, karena kondisi kerusakan cukup besar.
Baca juga: Kemenparekraf Tinjau Potensi Kemitraan Pariwisata dan Ekraf Batam
Warga akhirnya membuat jembatan darurat untuk bisa dilalui kendaraan. Upaya itu membuahkan hasil, namun cukup membahayakan.
Proses perbaikan terus dilakukan. Dengan satu unit alat berat yang didatangkan pada Rabu (1/3/2023). Tambahan satu unit alat berat lagi dilakukan pada Sabtu (4/3/2023).
Dengan dukungan itu, akhirnya jalan darurat bisa dibangun dan sudah langsung dimanfaatkan masyarakat.
Saat ini, perbaikan terus dilakukan. Alat berat menggali dan menata tanah untuk pemasangan gorong-gorong.
Pantauan di lapangan, jalan darurat yang dibangun sudah bisa dilalui oleh kendaraan besar seperti truk dan bus.
Warga Sungai Raya turut membantu kelancaran lalu lintas dengan menata kendaraan yang melintasi jalur yang hanya bisa dilalui satu kendaraan tersebut.