EDISI.CO, NASIONAL– Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka peluang pendidikan bagi generasi muda untuk berwirausaha di sektor kelautan dan perikanan. Pendidikan itu dikemas dalam program “Penjaringan Minat Wirausaha 2023”.
Pada prosesnya, akan dipilih 100 orang yang diberi bekal ilmu dan pendampingan untuk menjadi wirausahawan muda di sektor kelautan dan perikanan. Kegiatan ini menjadi bagian dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kelautan dan Perikanan Thrive Expo pada 6 Maret 2023 lalu.
Baca juga: 4 Negara Asal Pakaian Bekas di Indonesia pada 2022
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Ishartini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (10/3/2023) seperti termuat dalam laman infopublik.id edisi Sabtu (11/3/2023, mengatakan kegiatan ini diinisiasi KKP sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 lalu, telah menghadirkan sekitar 500 yang dibekali pengetahuan membuat berbagai macam produk olahan hasil perikanan. Termasuk juga soft skill manajerial yang bermanfaat dalam menjalankan usaha nantinya.
“Kegiatan itu bertujuan mencetak wirausaha baru di bidang pengolahan hasil perikanan,” sambungnya.
Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP, Catur Sarwanto, memastikan peluang ini terbuka untuk para pemuda-pemudi yang berminat menjadi seorang wirausaha di bidang pengolahan hasil perikanan.
Adapun persyaratannya terpenting memiliki minat kuat menjadi wirausaha pengolahan hasil perikanan dan bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
“Wirausaha pengolahan hasil perikanan yang belum memiliki NIB atau sudah memiliki NIB kurang dari 2 tahun juga bisa ikut,” jelas Catur.
Proses pendaftaran itu ditutup 20 Maret 2023 dan akan dilakukan seleksi. Para peserta yang berminat untuk mengisi formulir di laman
“Nantinya ada 100 terpilih yang akan dihubungi dan didata untuk selanjutnya mengikuti kegiatan selama kurang lebih 2 hingga 3 bulan secara daring,” jelasnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan dan PT BRI (Persero) Tbk tentang Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan dalam Peningkatan Ekonomi Sektor KP.