Anggaran Terbatas dan Program Sembako Murah di Batam

EDISI.CO BATAM– Program bazar sembako murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Batam dikeluhkan oleh beberapa masyarakat yang merasa kecewa.

Kekecewaan itu lantaran kuota kupon yang dibagikan hanya untuk 15 Kepala Keluarga (KK) per RT, sehingga membuat banyak masyarakat lain tidak mendapatkan kupon program sembako murah tersebut.

Menanggapi keluhan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid menuturukan, keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemko Batam saat ini menjadikan program sembako murah itu tidak bisa dibagikan kepada seluruh masyarakat.

“Memang terbatas. Kalau semuanya tak bisa dong. Kan sudah ada persyaratannya siapa yang dapat, kalau dibagikan semua habis anggaran kita,” ujar Jefridin, Sabtu (11/3/2023).

Jefridin menambahkan, Pemko Batam hanya mampu menyediakan 96 ribu paket sembako murah dengan total anggaran Rp5,3 miliar yang bersumber dari APBD 2023. Sementara total keseluruhan penduduk Kota Batam mencapai 1,2 juta jiwa.

Adapun kriteria untuk memperoleh sembako murah tersebut adalah warga harus memiliki KTP Batam dan membutuhkan bantuan sembako.

“Yang jelas tak mungkin untuk orang kaya. Yang memilih siapa yang dapat RT/RW yang menentukan,” sambung Jefridin.

Menurutnya, 96 ribu paket sembako sudah cukup banyak di Kota Batam. Setiap paket sembako berharga Rp107 ribu, berisikan beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak 2 liter.

Dalam program sembako murah ini, Pemko Batam memberikan subsidi sebesar Rp 57 ribu per paket sembako. Sehingga, masyarakat hanya perlu membayar Rp50 ribu per paket sembako.

Diketahui, penyaluran sembako murah ini berlangsung mulai tanggal 8 Maret hingga 20 Maret 2023 mendatang di beberapa kelurahan di 12 kecamatan kota Batam.

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan bazar sembako subsidi itu merupakan upaya Pemko Batam dalam menekan inflasi khususnya menjelang Ramadhan.

“Sembako murah ini untuk menekan tingginya harga bahan pokok,” ujar Gustian pada Selasa (7/3/2023).