EDISI.CO, BATAM– Bank Indonesia (BI) telah menyediakan layanan penukaran uang baru dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2023. Layanan tersebut dimulai sejak 27 Maret hingga 20 April 2023 mendatang.
Kepala BI perwakilan Kepri, Suryono, mengatakan pihaknya telah menyiapkan Rp1,9 triliun untuk memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar menyambut Ramadan dan Idulfitri 2023.
“Jumlah ini meningkat sebesar 11,76 persen dari Ramadhan tahun 2022 lalu sebesar Rp 1,7 triliun,” ujarnya saat peluncuran Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023 di Kantor Perwakilan BI Kepri, Senin (27/3).
Baca juga: Dua Pelaku Penyeludupan PMI Ilegal Ke Malaysia Ditangkap
Suryono menjelaskan, masyarakat Kepri dapat melakukan penukaran uang melalui layanan mobil kas keliling yang tersebar di 155 titik loket perbankan yang ada di wilayah Kepri.
“Per orang bisa menukarkan uang maksimal Rp3,8 juta. BI tidak melayani penukaran uang langsung, penukaran bisa dilakukan disetiap titik atau perbankan,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, dalam penukaran uang baru masyarakat perlu mengikuti sistem antrean yang memiliki kuota setiap harinya. Pihak BI mengelola jadwal dan pemesanan melalui laman resmi PINTAR dari BI (https://pintar.bi.go.id). Penukaran uang baru bisa dilakukan untuk pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000.
Simak beberapa persyaratan dan tata cara tukar uang baru secara online melalui laman PINTAR Bank Indonesia.
-Syarat tukar uang baru di Bank Indonesia:
• KTP aktif.
• Jumlah nominal uang Rupiah sama.
• Uang layak edar sesuai pecahan yang berlaku saat ini.
• Uang yang ditukarkan tanpa tambahan pengaman yang menempel pada sisi permukaan.
-Cara tukar uang baru di Bank Indonesia
Ada beberapa cara tukar uang baru melalui aplikasi PINTAR dan urutannya sebagai berikut:
• Buka laman dari https://pintar.bi.go.id di browser.
• Klik menu Penukaran Uang Rupiah melalui Kas Keliling.
• Klik provinsi tempat penukaran.
• Masukkan jadwal penukaran uang baru sesuai kuota.
• Masukkan data NIK, nama, nomor HP, dan email.
• Masukkan nominal uang baru.
• Klik box konfirmasi bukan robot.
• Klik Pesan.
• Simpan bukti pemesanan jadwal tukar uang baru.
Kemudian, masyarakat bisa datang ke kantor perwakilan maupun kas keliling sudah dipilih sebelumnya.
Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan jadwal, Anda bisa mengecek kembali hari Senin setiap minggunya.
Sebagai catatan, cetak bukti pemesanan jadwal tukar uang baru untuk diserahkan pada Kas Keliling. Pastikan hitung kembali nominal pecahan dari hasil tukar uang baru di Bank Indonesia.
NIK-KTP dapat digunakan kembali untuk melakukan pemesanan penukaran melalui kas keliling setelah tanggal yang tertera pada bukti pemesanan terlewati.
Penulis: Irvan F.