Kirab Budaya dan Rapat Raksasa bertajuk “Nyawiji Nunggal Rasa” di Borobudur, Senin (12/9). Dok; Kemdikbud.
EDISI.CO, BATAM– Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam akan menggelar Seminar Budaya.
Seminar budaya dengan Tema “Membangkitkan Kembali Nilai-Nilai Budaya Melayu Pada Generasi Muda Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau” ini, rencananya akan digelar di Golden View Hotel, 19-20 Mei 2023 mendatang.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan kegiatan tersebut sesuai amanah Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.
Kota Batam memiliki banyak tradisi budaya yang menarik untuk diketahui. Ardiwinata mengajak masyarakat Kota Batam ikut melestarikan budaya Melayu yang ada di Kota Batam sehingga bisa tetap lestari hingga anak cucu nanti.
“Seminar ini sebagai pedoman bertindak, bagaimana tindakan kita dalam mencegah hilangnya rasa kebudayaan nasional dan daerah,” katanya, katanya, Kamis (11/5/2023).
Seminar ini akan diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari penggiat budaya, guru, dan tokoh masyarakat atau pemerhati budaya.
Disbudpar Batam akan mengundang narasumber yang berpengalaman di bidangnya yakni Anhar Gonggong seorang sejarawan dari Jakarta, budayawan Yusmar Yusuf dari, Prof.Dr.H. Abdul Malik seorang Budayawan Melayu Kepri, Sejarawan Rida K Liamsi, dan Sejarawan Aswandi Syahri yang akan menjadi narasumber seminar.
“Selain seminar kita juga akan menampilkan batik Batam, kuliner, dan kerajinan tudung manto. Salah seorang pegawai dari Disbudpar Batam akan memperagakan cara membuat tudung manto,” terangnya.
