EDISI.CO, BATAM– Head of Russian Trade Representation of the Russian Federation in the Republic of Indonesia, Mr. Alexander Svinin melakukan kunjungan kerja ke BP Batam, pada Kamis (11/5/2023).
Alex menyebut ada banyak prospek cerah di sektor besar yang dapat dikolaborasikan antara Rusia dan Batam.
Pada kesempatan ini Ia datang bersama dengan Mr. Mikhail Monakhov sebagai Consultant, Mr. Ivan Dronov Senior Expert dan Mr. Leonid Rudenski sebagai Consultant.
Seperti diketahui Rusia merupakan negara dengan kekuatan besar berpengaruh di dunia khususnya dalam bidang Digital dan Teknologi.
Namun, menurutnya banyak sektor unggulan lainnya yang berpengaruh di Rusia seperti perdagangan, manufaktur, infrastruktur, solar panel dan waste water management, agrikultur hingga pasriwisata.
Alex berharap pertemuan ini dapat mendekatkan kalangan bisnis Rusia dengan Batam dalam meningkatkan hubungan di bidang ekonomi digital, investasi pariwisata, solar panel, hingga infrastruktur.
Baca juga: Kunjungan Wisman ke Batam Semakin Meningkat
Pihaknya serius akan menjembatani informasi ini kepada perusahaan Rusia yang Bersiap investasi di Indonesia.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait menerima kunjungan ini dengan hangat.
Ia mengatakan bahwa kunjungan ini akan membawa kesempatan baru bagi dunia investasi Batam, mengingat investasi asing saat ini masih didominasi oleh negara Singapura dan Eropa.
Saat ini terdapat sekitar 100 perusahaan asing asal Rusia di Indonesia. Dirinya berharap ke depan akan ada perusahaan Rusia yang dapat mengembangkan bisnisnya ke Batam.
”ini suatu opportunity yang sangat baik. Kita encourage agar (perusahaan) Rusia bisa ada di Batam, mungkin dalam satu dua tahun ke depan (harapannya),” kata Tuty Optimis.
Dalam kesempatan ini, Tuty juga menyampaikan sejumlah sektor dan proyek di Batam yang saat ini akan dibangun dan membuka peluang kerja sama bersama, seperti Light Rail Transit (LRT), Solar Panel dan Waste Water Management Phase II, Digital dan Teknologi hingga Pusat Data Centre.
“Besar harapan kami, pertemuan dapat menghasilkan kolaborasi yang saling menguntungkan antara komunitas bisnis kedua wilayah,” Pungkas Tuty.