EDISI,CO. BATAM– Sekretaris Daerah (Sekda ) Kota Batam, Jefridin Hamid mengusulkan olahraga sepak takraw masuk dalam cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam rangkaian kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Hal itu disampaikan Jefridin usai membuka kegiatan O2SN dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kota Batam, bertempat di Mall Botania 2, Batam Centre, Senin (22/5/2023) pagi.
“Tadi saya mengusulkan salah satu cabang olahraga asli tanah melayu yakni sepak takrow, kalau bisa di tahun berikutnya bisa diperlombakan. Karena itu juga sudah dilombakan di tingkat nasional, termasuk juga di SEA Games,” ujarnya.
Menurutnya, selain menambah cabang olahraga dari 5 cabang yang diperlombakan di O2SN (atletik, renang, bulutangkis, pencak silat dan karate), hal tersebut juga untuk mencari bibit-bibit ungggul khususnya pada bidang olahraga sepak takraw.
“Apa salahnya cabor iini dapat diperlombakan, sehingga nanti selain bisa menambah cabor yang diperlombakan dan menambah bibit-biti atlet baru dalam olahraga takraw,” terangnya.
Baca juga: Seekor Black Panther Mati Tertabrak di Malaysia
Jefridin juga berpesan kepada seluruh peserta lomba untuk mengedepankan jiwa sportivitas dan juga menjadikan kegitan ini sebagai ajang silaturrahmi menjalin hubungan yang baik antar sekolah dan membangun semangat kebersamaan dan persatuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Tri Wahyu Rubianto menanggapi baik usulan Sekda Kota Batam. Ia mengatakan pihaknya akan mencoba mengkomunikasikan usulan tersebut bersama dengan Disdik Provinsi.
“Kegiatan ini arahnya dari nasional. Akan tetapi, terkait usulan pak Sekda untuk menambah cabang olahraga takraw kita akan coba komunikasikan bersama di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, total sebanyak 550 siswa SD dan SMP se-Kota Batam baik dari sekolah negeri maupun swasta mengikuti O2SN DAN FLS2N tingkat Kota Batam yang berlangsung mulai 22 Mei – 25 Mei 2023.
“Mereka yang mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang sebelumnya sudah lolos di tingkat kecamatan. Hasil dari tingkat kota ini akan berlanjut untuk berikutnya ke tingkat provionsi kemudian tingkat nasional,” jelasnya.
Penulis: Irvan F
