Edisi/BP Batam.
EDISI.CO, BATAM– Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, menghadiri konsinyering Komisi VI DPR RI yang diadakan di Sasono Mulyo Ballroom, Hotel Le Meridien, Jakarta pada hari Senin (29/5/2023). Pertemuan ini membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam untuk tahun anggaran 2024.
Muhammad Rudi hadir dalam pertemuan tersebut bersama Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Anggota Bidang Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam, serta pejabat tingkat II di lingkungan BP Batam.
Kegiatan ini dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya, Muhammad Sarmuji.
Muhammad Rudi menyampaikan bahwa Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024 memiliki tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Sementara itu, tema Prioritas Nasional Dua (PN 2) adalah “Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan”.
Berkaitan dengan tema RKP dan PN 2, tema pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam untuk tahun 2024 adalah “Pemulihan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan dan Pembangunan Infrastruktur”.
Muhammad Rudi menjelaskan bahwa tema ini sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra) BP Batam Tahun 2020-2024, yang berfokus pada pengembangan empat sektor prioritas, yaitu industri manufaktur, industri jasa, pengembangan pariwisata, dan pengembangan logistik.
“Tema ini sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra) BP Batam Tahun 2020-2024, yang difokuskan pada pengembangan 4 sektor prioritas. Mulai dari industri manufaktur, industri jasa, pengembangan pariwisata, dan pengembangan logistik,” ujar Muhammad Rudi.
Baca juga: 8 Langkah Membersihkan Wajah
Selanjutnya, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa terdapat lima sasaran strategis BP Batam yang akan dicapai pada tahun 2024. Sasaran tersebut meliputi peningkatan realisasi investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (KPBPB Batam), peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur pendukung investasi, peningkatan kualitas pelayanan perizinan, optimalisasi pemanfaatan aset Badan Layanan Umum (BLU), dan peningkatan pengelolaan organisasi BP Batam.
Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan Anggota Komisi VI yang selalu memberikan dukungan terhadap pengelolaan anggaran dan pembangunan yang dilakukan oleh BP Batam. Hal ini akan menjadi motivasi bagi mereka untuk bekerja lebih baik dalam membangun Batam dan menciptakan kawasan Batam yang lebih maju.
