
Seorang warga Pulau Kasu, Junaidi, saat melihat kondisi rumah pelantar milik warga lain yang porak-poranda akibat puting beliung- Edisi/ Irvan F.
EDISI.CO, BATAM– Warga pesisir di Pulau Kasu, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, mulai berbenah usai puluhan rumah mereka rusak diterjang angin puting beliung pada Sabtu (24/6/2023) lalu. Pantauan di lokasi, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, sejumlah warga terlihat sedang bergotong-royong memasang atap salah satu rumah pelantar yang terbang terbawa angin puting beliung.
“Sudah dua tiga hari kebelakang beberapa warga disini mulai memperbaiki rumahnya yang rusak. Kalau rumah yang disana (sambil menunjuk rumah pelantar yang sedang dipasangi atap) mau tidak mau mereka harus perbaiki karena tidak memiliki rumah di daratan,” ujar salah seorang warga Pulau Kasu, Junaidi.
Pasca seminggu diterjang puting beliung, sejumlah puing-puing rumah warga seperti kayu, atap, hingga peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, ember hingga kursi milik warga tampak mengapung di atas permukaan air laut.
Warga lainnya, Hanafi, menuturkan kejadian angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu baru pertama kali terjadi di daearahnya. Ia mengaku, angin puting beliung memang kerap terlihat olehnya namun berada pada lokasi yang jauh dan tidak sampai ke daratan.
“Saat kejadian itu saya sedang di luar rumah. Saya lihat betul angin itu besar menggulung di depan mata saya,” sebutnya.
Baca juga: Jamaah Haji Kloter 1 Embarkasi Batam Kembali ke Tanah Air
Akibatnya, rumah milik Hanafi juga rusak dan hanya menyisakan bagian dapur saja yang saat ini digunakan dirinya beserta anak dan istrinya sebagai tempat tidur.
Ia berharap, selain bantuan sembako, pemerintah setempat juga segera memberikan bantuan berupa perbaikan rumah untuk warga.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menuturkan Pemkot Batam tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai karena pihaknya tengah mempersiapkan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.
“Pemerintah bisa bantu tapi tidak saya berikan uangnya langsung, karena akan kita jadikan dalam bentuk rumah. Kalau dari uang pemerintah saja tidak cukup, karena nilainya tidak bisa terlalu besar,” ujar Rudi sebelum menyerahkan bantuan kepada warga di Posko Penanggulangan Bencana Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Senin (3/6/2023).
Rudi juga menginstruksikan kepada Asisten 1 Pemkot Batam dan Dinas Sosial untuk membuka posko bantuan masyarakat untuk melakukan pendataan terkait perbaikan rumah yang rusak, baik ringan, sedang dan berat dan membantu untuk menyelesaikannya.
“Saya perintahkan Asisten 1 tadi untuk buka posko bantuan dari masyarakat. Mudah-mudahan nanti nilainya bisa naik, sehingga kita bisa bantu bangun rumah dulu agar mereka tidak menunggu terlalu lama,” paparnya.
Penulis: Irvan F