EDISI.CO, NASIONAL– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memperluas akses ke sektor Pasar Modal melalui produk Securities Crowdfunding (SCF).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam acara Sosialisasi Alternatif Pendanaan UKM melalui Securities Crowdfunding di Bali, Jumat, 14 Juli 2023.
Ia berharap produk SCF ini akan semakin mendorong pertumbuhan UMKM agar dapat bersaing secara nasional dan internasional, serta menjadi solusi alternatif yang tepat bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal, terutama UMKM yang belum bankable,
“Karena SCF ini memberikan akses yang mudah dan dapat dijangkau oleh seluruh pelaku usaha di pelosok negeri melalui platform digital,” ujar Inarno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (15/7/2023).
Baca juga: Perdana Menteri Sementara Thailand Mundur
Saat ini terdapat sebelas pelaku UMKM di wilayah Bali yang telah menerbitkan SCF melalui lima penyelenggara dengan jumlah investor sebanyak 5.025 pemodal dengan total dana yang terhimpun mencapai Rp24,03 miliar.
Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster yang turut hadir dalam acara ini menyambut baik upaya OJK dalam memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM di Provinsi Bali melalui Pasar Modal dengan skema SCF.
“Pelaku UMKM tidak hanya membutuhkan edukasi dan pelatihan dalam mengembangkan usaha, tetapi juga kemudahan akses terhadap permodalan.
Baca juga: AJI Batam dan Infinite Learning Gelar Pelatihan UI/UX Design
Lebih lanjut, Wayan mengatakan, kolaborasi dan sinergi antara Pemprov Bali, OJK, dan semua pemangku kepentingan terus dilaksanakan untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama melalui UMKM.
Ia menambahkan, Bali memiliki enam sektor unggulan, seperti sektor pertanian dengan sistem pertanian organik, sektor kelautan dan perikanan, serta sektor industri manufaktur dan industri berbasis budaya branding Bali.
“Kami juga mendorong pertumbuhan sektor industri kecil menengah (IKM), usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi, sektor ekonomi kreatif dan digital, serta sektor pariwisata,” kata dia.
Hingga 7 Juli 2023 telah terdapat 16 penyelenggara SCF yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 423 Penerbit, 156.632 pemodal, dan total dana yang terkumpul sebesar Rp911,35 miliar.