EDISI.CO, BATAM– Kebaran yang terjadi di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Batam pada Rabu (19/7/2023) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, menghanguskan sembilan rumah dan mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Berikut kronologi musibah kebakaran tersebut berdasarkan laporan Tagana Kota Batam:
Warga RT 006 RW 002 yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, awal melihat kebakaran, langsung lari keluar rumah dan berteriak memanggil warga sekitar. Kemudian, melihat api sudah melebar ke rumah-rumah, beberapa warga keluar rumah.
Baca juga: Wakil Wali Kota Batam Sampaikan Duka Pemko atas Musibah Kebakaran Pulau Buluh
Warga sekitar dengan peralatan seadanya/manual menggunakan mesin robin, ember mengambil air laut di bawah pelantar rumah warga untuk bersama-sama memadamkan api yang sudah menjalar ke pemukiman warga. Upaya warga menggunakan peralatan tersebut api belum bisa juga dipadamkan dan makin menjalar ke area rumah-rumah warga.
Selanjutnya, Bhabinkamtibmas Kel. Pulau Buluh dengan menggunakan Kapal Patroli Polsek Bulang bersama personil yang piket dan LPM Kelurahan Pulau Buluh, meminta bantuan ke Kapal SMS Endeavour PT Wintermar, serta tug boat yang sedang berlabuh di tengah laut di perairan Bulang untuk membantu memadamkan api.
Setelah kapal serta tugboat tersebut tiba di tkp, api berhasil dipadamkan. Kerugian materiil belum dapat ditaksir, demikian juga sumber api masih dalam penyelidikan.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam sangat berduka atas musibah kebakaran yang menimpa rumah-rumah warga di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Batam pada Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pada prosesnya, Amsakar mengaku sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Azman dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam perihal dukungan Pemko Batam kepada masyarakat yang terdampak.
“Atas nama Pemko Batam, kami sangat berduka atas musibah yang dihadapi warga Pulau Buluh ini, saya sudah komunikasikan langsung dengan Kadis Damkar dan Kadis Sosial agar segera melakukan evakuasi dan memberikan support penanganan awal kepada masyarakat terdampak,” tutur Amsakar.