EDISI.CO, BATAM– Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan menggelar pertemuan untuk membahas persoalan yang menimpa masyarakat Melayu di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Timbalan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (Ketum DPH LAMR) Datuk Tarlaili, mengatakan pertemuan LAMR ini akan mendiskusikan seperti apa sikap LAMR.
“Nanti akan kami diskusikan dulu di LAM, seperti apa sikap LAM Riau terhadap kondisi masyarakat kita di Pulau Rempang dan Galang,” kata Tarlaili saat dihubungi pada Minggu (3/9/2023).
Tarlali juga menyampaikan pihaknya juga akan mendengar dari LAM Kepri dan LAM Kepri Kota Batam. Karena Pulau Rempang berada di Provinsi Kepri yang masyarakat Melayunya bernaung di bawah kepengurusan LAM Kepri dan Kota Batam.
Informasi dari LAM Kepri dan Kota Batam akan emberi gambaran seperti apa kondisi Masyarakat Melayu Pulau Rempang atas kebijakan yang mengancam eksistensi peradaban mereka ini.
Baca juga: Dukung Masyarakat Melayu Rempang, LLMB akan Gelar Aksi
“Tentu salah satu yang akan kami dengar adalah pendapat dari datuk-datuk di LAM Kepri atau Batam,” kata Tarlali lagi.
Masih dari Riau, Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) akan menggelar aksi di Provinsi Riau. Aksi damai yang rencananya akan digelar pada Rabu (6/9/2023) ini sebagai bentuk dukungan pada Masyarakat Melayu di 16 kampung di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang terancam penggusuran.
Untuk diketahui, sekitar 7.500 warga Melayu di Pulau Rempang terancam penggusuran setelah pemerintah menetapkan rencana pengembangan Pulau Rempang sebagai kawasan ekonomi baru di Indonesia. Pada prosesnya warga tidak menolak hadirnya investasi, namun Masyarakat Melayu Rempang ingin negara menjaga peradaban masyarakat Melayu yang telah turun temurun menjalani kehidupan di sana sejak ratusan tahun lalu.
Timbalan Panglima Tengah DPD LLMB Kepri, Herry Don, mengatakan pihaknya juga sudah datang langsung menemui perwakilan Masyarakat Melayu Pulau Rempang, memberikan dukungan moril. Dalam pertemuan itu juga disampaikan rencana aksi yang akan dilaksanakan LLMB di Provinsi Riau.