EDISI.CO, BATAM- Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi serta menjaga keamanan dan kondusifitas dalam rangka menjamin keberlanjutan pelaksanaan investasi di Kepri.
Hal tersebut diungkapkan Ansar saat memimpin langsung konferensi pers Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri di Gedung Graha Kepri, Batam Centre, Selasa (12/9/2023) sore.
“Pertama, kami semua mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi provinsi Kepri dalam rangka menjamin keberlangsungan investasi, dalam rangka pembangunan provinsi Kepri ke depan yang lebih baik,” ujar Ansar kepada awak media.
Baca juga: Tembakan Gas Air Mata ke Gedung LAM: LAM Batam Desak Polisi Minta Maaf
Selanjutnya, kata Ansar, kami mengajak kita semua untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Kota Batam yang aman dan kondusif.
“Kemudian, kami juga mengajak seluruh masyarakat Kepri bersatu dan bergandengan tangan. Saling menghormati sesama anak bangsa demi terwujudnya Kamtibmas Kota Batam yang lebih kondusif,” ungkapnya.
“Mari bersama-sama kita tingkatkan kewaspadaan kita semua dari setiap usaha dan upaya yang ingin memecah belah provinsi Kepri,” tambah Ansar.
Baca juga: Buntut Demo Ricuh di BP Batam: 43 Orang Diamankan, 17 Polisi Luka
Ia juga menghimbau agar masyarakat Kepri, khususnya di Kota Batam untuk tidak mudah terpancing oleh berbagai usaha provokasi dari pihak-pihak yang bertujuan untuk memperkeruh suasana dengan menyampaikan dan membagikan isu-isu yang bersifat provokatif.
“Kita berdoa semoga Kepri tetap aman dan damai serta dapat melanjutkan pengembangan investasi dan dapat membangun Provinsi ke depan, yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri,” harapnya.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Wali Kota Batam ex officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak; Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun, jajaran Forkopimda Kota Batam serta pengurus LAM Kota Batam dan Provinsi Kepri.
Penulis: Irvan F