EDISI.CO, BATAM– Program pemberdayaan Tanjung Uma yang diprakarsai PT BatamOn Global Group mewujud dalam tiga sub-program unggulan-pengembangan keterampilan Bahasa Inggris; aksi kebersihan dan kolaborasi sekolah-rumah asuh. Program pemberdayaan di Kampung Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam ini menutup tahun 2023 dengan pencapaian program yang menjanjikan.
Masing-masing capaian sub program ini menegaskan komitmen PT BatamOn Global Group dalam memberdayakan masyarakat di Tanjung Uma.
Pengembangan Keterampilan Bahasa Inggris mencatat 236 pendaftar sejak program ini diluncurkan pada Maret 2023. Dari total angka ini, 40% peserta program terkonfirmasi mengalami peningkatan keterampilan komunikasi dalam bahasa Inggris serta karir.
Program Kebersihan juga secara aktif menangani masalah lingkungan yang cukup parah dengan mengadakan kegiatan bersih-bersih yang di kelurahan tersebut. Inisiatif ini tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas lingkungan Tanjung Uma, tapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif di antara para penduduk untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
Baca juga: 8 Terdakwa Kasus Rempang Dituntut Bervariasi, Mulai 7 Bulan Hingga 1 tahun Penjara
Program ini mencatat kurang lebih 800 Kilogram (Kg) sampah dapat dibersihkan dari wilayah padat penduduk di Kampung Agas, Tanjung Uma.
“Kami bersyukur karena mampu memberikan dampak walaupun boleh dikatakan masih tergolong kecil. Ke depan, dengan modal pengalaman yang kami miliki dan kolaborasi yang sudah terbangun, kami optimis kami mampu berbuat lebih banyak,” kata Direktur PT BatamOn Global Group, Villiana Putri Utami.
Dengan semangat kolaborasi, PT BatamOn juga menggandeng total tujuh universitas di Batam untuk terlibat dalam mendekati berbagai permasalahan yang ada di Tanjung Uma. Kolaborasi yang dibangun oleh PT BatamOn Global Group ini hadir dalam berbagai bentuk pengembangan bahan ajar digital; keterlibatan sivitas akademika sebagai tenaga pengajar; serta dukungan kerelawanan dalam kegiatan-kegiatan lingkungan.
“Harapan kami, kolaborasi yang terjalin antara BatamOn dan Universitas Universal terutama Prodi Sistem Informasi dapat berjalan baik dan tentunya bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, kata Dekan Fakultas Komputer, Universitas Universal, Suryo Widiantoro.
Di samping kegigihan PT BatamOn Global Group dalam menjalankan Program Pemberdayaan Tanjung Uma dan kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan tinggi, Project Officer yang bertanggung jawab melaksanakan program ini, Kasiyanto, juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah lokal Tanjung Uma.
Di tahun 2024, PT BatamOn menargetkan capaian lebih besar di Program Pemberdayaan Tanjung Uma. Pada program Pengembangan Keterampilan Bahasa Inggris, penerima manfaat ditargetkan mencapai angka dua kali lipat dari peserta di tahun 2023. Di sisi keberlanjutan lingkungan, aksi kebersihan juga ditargetkan dapat dilakukan sebanyak 26 kali dalam setahun.