
Warga Pulau Rempang berorasi menolak PSN Rempang Eco City seusai menggelar kegiatan Zikir Akbar-Edisi/bbi.
EDISI.CO, BATAM- Masyarakat Pulau Rempang yang saat ini tengah berjuang dari ancaman penggusuran akibat PSN Rempang Eco City, menyampaikan pesan pada Wali Kota Batam dan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) terpilih dan baru dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025.
Pesan itu disampaikan di sela kegiatan Zikir Akbar menyambut bulan suci Ramadan, yang ditaja Aliansi Masyarakat Rempang Galang Bersatu (AMAR-GB) di Kampung Pasir Panjang, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang di Pulau Rempang pada Kamis (20/2/2025).
Koordinator Umum AMAR-GB, Ishak, menyampaikan bahwa warga Pulau Rempang berharap, pemimpin baru Kota Batam dan Kepri dapat menghadirkan kebijakan yang berpihak pada keinginan masyarakat Pulau Rempang. Bahwa masyarakat sampai saat ini terus berjuang menolak penggusuran. Warga juga menolak PSN Rempang Eco City yang diyakini akan membawa dampak buruk bagi lingkungan yang menjadi ruang hidup masyarakat pesisir di Pulau Rempang.

Koordinator Umum AMAR-GB, Ishak-Edisi/bbi.
“Mudah-mudahan beliau yang diberi amanah, dapat menjalankan sesuai hati nurani. Sesuai dengan apa yang diinginkan oleh warga Rempang.”
Baca juga: Pesan “Batam Darurat Lingkungan” untuk Pimpinan Baru Kepri
Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam yang akan memimpin Batam periode 2025-2029 yakni Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra. Sementara Gubernur dan Wakil Gubernur yang menjadi nakhoda untuk Provinsi Kepri yakni Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura.
Gelaran zikir akbar ini menjadi momen saling menguatkan bagi masyarakat Pulau Rempang yang menolak Penggusuran dan PSN Rempang Eco City yang telah berjuang menjaga tanah dan kampung mereka dalam kurun dua tahun terakhir. Pesan itu disampaikan warga dari beberapa kampung di Pulau Rempang yang hadir secara bergantian sebelum tausiah dan zikir dilangsungkan.

Warga Rempang hadir dalam gelaran Zikir Akbar menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah di Kampung Pasir Panjang pada Kamis (20/2/2025)-Edisi/bbi.
Warga juga menggelar orasi. Berisi pesan bahwa mereka masih terus berjuang dan menolak wacana “Transmigrasi Lokal” seperti yang disampaikan Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, dalam forum rapat bersama Komisi V DPR RI di Gedung DPR pada Kamis, 13 Februari 2025.
Meski sempat turun gerimis di tengah acara, warga tidak beranjak. Ratusan warga tetap memadati lokasi acara mulai pukul 09.30 WIB sampai acara selesai pukul 12.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, penceramah mengingatkan warga Pulau Rempang yang hadir untuk terus berikhtiar. Menyertainya dengan berserah bahwa hasil akhir dari perjuangan itu menjadi ketentuan Allah.